Sinopsis Film Jonah Hex, Kisah Veteran Perang yang Menjadi Pemburu Hadiah

- 16 Februari 2024, 05:49 WIB
Film Jonah Hex dibintangi Josh Brolin dan  Megan Fox.
Film Jonah Hex dibintangi Josh Brolin dan Megan Fox. /-f/istimewa/IMDb/

PORTAL JOGJA - "Jonah Hex" adalah sebuah film adaptasi dari karakter komik fiksi barat anti-pahlawan dengan nama yang sama. Dirilis pada tahun 2010, film ini menampilkan Josh Brolin sebagai protagonis utama, Jonah Hex, seorang mantan tentara konfederasi yang kini beroperasi sebagai pemburu hadiah dengan wajah yang cacat akibat kutukan.

Sinopsis Film

Film "Jonah Hex" memperkenalkan penonton pada tokoh utama, Jonah Hex, seorang pria yang terpanggang oleh peristiwa tragis masa lalu. Hex, seorang veteran Perang Saudara yang dihantui oleh kenangan pahit, menjadi seorang pemburu hadiah yang legendaris setelah dianggap tewas dalam sebuah pertempuran dan kemudian muncul kembali dengan wajah yang cacat akibat kutukan.

Kisah dimulai dengan pengantar tentang masa lalu Hex, termasuk pengkhianatan oleh atasannya, Quentin Turnbull (diperankan oleh John Malkovich), yang menyebabkan kematian tragis keluarganya. Setelah kejadian itu, Hex memutuskan untuk membalas dendam pada Turnbull.

Baca Juga: Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2024 Bisa Dipesan Mulai Hari Ini, Hati-Hati Saat Input Data Diri

Namun, plot semakin rumit ketika pemerintah Amerika Serikat meminta bantuan Hex dalam menghentikan rencana jahat Turnbull yang ingin menggunakan senjata super untuk menghancurkan negara. Untuk itu, Hex bekerjasama dengan seorang wanita cantik bernama Lilah (diperankan oleh Megan Fox) dan seorang pejabat militer yang bertanggung jawab, Masterson (diperankan oleh Will Arnett).

Perjalanan Hex mengungkapkan banyak rahasia dan konspirasi, sementara dia berhadapan dengan musuh-musuhnya, termasuk Turnbull dan bala tentaranya yang kuat. Dengan keberanian dan kekuatannya yang luar biasa, Jonah Hex menghadapi tantangan demi tantangan, membawa penonton dalam perjalanan epik penuh aksi dan intrik.

Meskipun "Jonah Hex" memiliki premise yang menarik dan potensi besar, film ini menerima banyak kritik dari para kritikus dan penggemar komik. Salah satu kritik utama adalah penanganan yang kurang memuaskan terhadap karakter dan plot yang terasa kurang terhubung. Beberapa menganggap bahwa cerita terasa terburu-buru dan tidak mendalam, sementara karakter-karakternya terasa dangkal.

Performa Josh Brolin sebagai Jonah Hex sering kali dianggap sebagai satu-satunya poin terang dalam film ini, dengan kemampuan aktingnya yang mampu menghidupkan karakter yang kompleks. Namun, kurangnya pengembangan karakter yang kuat untuk karakter pendukung, seperti Lilah, membuat film terasa kurang memuaskan secara keseluruhan.

Sementara itu, adegan aksi dalam film ini cukup menghibur, dengan penggunaan efek khusus yang memadai untuk menampilkan kekuatan supernatural dan pertempuran senjata yang dramatis. Namun, beberapa adegan terasa terlalu berlebihan atau tidak realistis, bahkan untuk standar genre fiksi barat.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x