Ancaman Resesi Ekonomi Indonesia 2023, Peluang dan Tantangan

- 8 Desember 2022, 11:51 WIB
Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Pixabay/geralt/

Sedangkan yang menjadi tantangan di DIY adalah tingginya inflasi yang tercatat lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi nasional. Inflasi November 2022 terutama disumbang oleh bensin, bahan bakar rumah tangga, angkutan udara, beras, dan akademi atau perguruan tinggi.

Dari sisi pengusaha wakil Kadin DIY Robby Kusumaharta, mengajak melakukan perubahan mindset untuk mengubah tantangan resesi global menjadi peluang.

Menurut Robby Indonesia memiliki nilai-nilai luhur gotong royong dan kebinekaan, yang dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi ekonomi, seperti potensi jumlah penduduk, letak geogratif, SDA dan SDM serta adanya trust dunia terhadap Indonesia seperti presedensi G20 dan kekuatan ASEAN.

Sementara itu akademisi FBE UII Prof Agus Widarjono PhD melihat tingginya peluang ekonomi syariah, khususnya perbankan syariah dalam membantu pemulihan ekonomi Indonesia 2023.

Baca Juga: Tiga Cara Mudah Bantu Pemerintah Perkuat Nilai Tukar Rupiah

Menurut Agus meskipun pangsa pasar perbankan syariah secara nasional masih kecil (dengan aset sekitara 703 trilyun pada Juni 2022), namun industri ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Perbankan syariah juga menunjukkan kinerja keuangan yang sehat dengan ditopang pembiayaan sektor modal kerja dan investasi sekitar 56% dan 36% dari UMKM.

Agus mengatakan perbankan syariah menawarkan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil (musyarakah & mudharabah) yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Porsi pembiayaan bagi hasil ini sekitar 38% dan ada kecenderungan terus meningkat.

Transformasi menuju sistem keuangan bagi hasil ini menurut Agus perlu didorong agar perekonomian Indonesia lebih tahan terhadap krisis. Meskipun demikian, tantangan pengembangan perbankan syariah perlu diperhatikan, yaitu perlunya peningkatan skala ekonomi dan efisiensi.***

 

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x