PORTALJOGJA.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta mengoptimalkan pemberlakuan jarak antara penjual dan pembeli di pasar tradisional.
Juga mengatur lalu lintas pengunjung. Arah masuk dan pintu keluar akan ditetapkan.
"Pengaturan ini untuk memberi rasa aman dan nyaman. Cara yang diterapkan adalah membuat jalan menjadi satu arah,” kata Kadinas Perindagkop Yunianto Dwi Sutono.
Baca Juga: Pilkada Serentak Tiga Kabupaten, KPU DIY Anggarkan Rp 4,4 Miliar
Disperindag hari ini akan melakukan cek memastikan dibukanya kembali Pasar Kranggan. Penutupan pasar yang tak jauh dari kawasan Tugu Pal Putih ini karena ada pedagang terpapar positif covid-19.
Pasar Kranggan telah ditutup sejak 14 Juni lalu. Dan, rencananya baru dibuka 17 Juni (besok, red).
Selama tutup, pasar ini diakukan sterilisasi maksium. Yakni, penyemprotan disinfektan secara menyeluruh.
Penyemprotan semua area pasar melibatkan tim pemadam kebakaran.
Baca Juga: Gubernur Sultan HB X Nyatakan Tiga Kabupaten di DIY Siap Gelar Pilkada
Sekadar mengingatkan, pedagang ikan asal Sleman dinyatakan positif covid-19. Isterinya berjualan ikan di Pasar Kranggan. Tapi, setelah di rapid test, hasilnya negatif.