Kemenparekraf Siap Kolaborasi dengan Berbagai Pihak untuk Bangkitkan Ekonomi

- 15 April 2022, 06:22 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri webinar Lummo Semesta Star Networking 2022
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri webinar Lummo Semesta Star Networking 2022 /istimewa/

PORTAL JOGJA - Memasuki tahap pemulihan ekonomi transformatif di tahun 2022 ini, para pebisnis dituntut agar mampu memanfaatkan berbagai peluang pengembangan usaha.

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar 9 persen UMKM belum memanfaatkan teknologi informasi dan digital, dan 83 persen pelaku usaha belum berbadan hukum dan belum memiliki Hak Kekayaan Intelektual.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangkitkan ekonomi.

“Kami di Kemenparekraf siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, membangkitkan ekonomi, membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sangat bersemangat untuk berkolaborasi dan menggarap seluruh potensi bersama Lummo,” kata Sandi dalam acara webinar LummoSHOP Star Networking Kamis 14 April 2022.

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari ini Terbaru 14 April 2022: Antam Rp1.042.000 dan UBS Rp1.018.000 Per Gram

Untuk itu, Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung onboarding pelaku usaha dan artisan ke ranah digital demi mendukung kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program Bangga Buatan Indonesia, Wirausaha Digital Mandiri, dan berbagai program pelatihan dan pendampingan lainnya.

Sementara itu Lorenzo Peracchione, Co-Founder dan COO Lummo mengatakan bulan Ramadan menjadi bulan yang penting bagi sebagian besar pebisnis. 

"Kami merangkul kebutuhan pebisnis untuk mengoptimalkan momentum Ramadan untuk menciptakan pelanggannya melalui model bisnis D2C. LummoSHOP memberikan solusi bagi pebisnis yang ingin menjual produknya langsung pada pelanggan dan mengelola penjualan digitalnya lebih baik,” katanya.

Model bisnis yang tepat sangat diperlukan untuk menunjang stabilitas usaha jangka panjang, dan ekspansi usaha. Bulan Ramadan tahun ini membawa banyak peluang pengembangan usaha bagi pebisnis di tengah membaiknya ekonomi, seiring dengan semakin tingginya kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan harian.

Model bisnis Direct to Consumer (D2C) memungkinkan pebisnis membangun relasi dan menjual langsung ke pelanggan, serta memungkinkan mereka membangun keunggulan brand onlinenya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x