Kempczinski mengatakan akan terus membayar 62.000 karyawan di Rusia meskipun perusahaan tidak beroperasi karena mereka mengaku tidak dapat mengabaikan penderitaan orang-orang di Ukraina.
"McDonald's telah memutuskan untuk menutup sementara semua restoran kami di Rusia dan menghentikan sementara semua operasi di pasar,” ujar Kempczinski.
“Kami memaklumi dampak ini pada rekan dan mitra Rusia kami. Ini termasuk kelanjutan gaji untuk semua karyawan McDonald's di Rusia,” katanya
Selain itu, Coca-Cola juga kemudian mengumumkan akan menangguhkan bisnisnya di Rusia.
“Perusahaan Coca-Cola hari ini mengumumkan bahwa mereka menangguhkan bisnisnya di Rusia. Hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini,” tulis pihak Coca-Cola di laman web resmi.
Pihak perusahaan juga mengatakan bahwa akan terus memantau dan menilai situasi seiring perkembangan keadaan untuk bisa beroperasi lagi.
Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com pada 9 Maret 2022 dengan judul "Simpati ke Ukraina, 3 Perusahaan Raksasa Stop Operasi di Rusia, Salah Satunya McD". ***(Hilmy Farhan/Pikiran-Rakyat.com)