PBB Catat 536 Warga Sipil Jadi Korban Invasi Rusia di Ukraina, WHO Sebut Rumah Sakit Turut Diserang

- 9 Maret 2022, 03:49 WIB
Kondisi Ukraina usai Rusia menginvasi.
Kondisi Ukraina usai Rusia menginvasi. /Reuters

PORTAL JOGJA - Serangan Rusia terhadap Ukraina telah berlangsung selama 13 hari sejak invasi 24 Februari 2022 belum berakhir.

Serangan terhadap sejumlah fasilitas penting dan umum juga tak luput dai invasi Rusia. Selain itu pemukman warga juga hancur dihantam rudal, roket dan pesawat tempur.

Negosiasi antara kedua belah pihak belum banyak kemajuan dari 3 kali perundingan. Terakhir antara Rusia dan Ukraina sepakat membuka pintu koridor kemanusiaan untuk memberikan kesempatan warga evakuasi di sejumlah kota di Ukraina.

Pada awalnya Ukraina menolak koridor kemanusiaan karena warga sipil harus menuju Bekarus dan Rusia. Ukraina tidak menginginkan hal tersebut atau sebaliknya.

Baca Juga: Warga Sipil Ukraina Mulai Dievakuasi dari Medan Pertempuran Setelah Koridor Kemanusiaan Dibuka Rusia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa mengungkapkan bahwa serangan terhadap rumah sakit, ambulans dan fasilitas kesehatan lain di Ukraina semakin gencar dalam beberapa hari terakhir.

WHO juga memperingatkan bahwa Ukraina kini mengalami krisis pasokan medis vital.

Pada Senin, WHO memastikan sedikitnya 9 orang tewas dalam 16 serangan terhadap fasilitas kesehatan sejak invasi Rusia.

Pejabat kedaruratan senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, saat konferensi pers mengatakan jumlah itu mencakup insiden di mana ambulans disita untuk tujuan lain selain layanan kesehatan darurat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 9 Maret 2022: Karir, Bisnis Ada Kabar Gembira Menantimu

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x