Network
PORTAL JOGJA - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi mengungkapkan hingga bulan September 2021 lalu mayoritas investor pasar modal adalah kaum milenial.
Investor pasar modal tidak lagi dikuasai asing. Namun saat ini banyak anak-anak muda yang yang tertarik dengan investasi di pasar modal.
"Perbandingannya sudah mencapai 60 adalah anak muda atau milenial. Ini sangat positif bagi kami," ungkap Inarno Djajadi di sela-sela acara pemberian santunan kepada 14 tenaga kesehatan di kantor OJK Yogyakarta, Jumat, 22 Oktober 2021.
Inarno Djajadi mengatakan mayoritas investor di pasar modal Indonesia saat ini merupakan golongan milenial yang berusia di bawah 30 tahun, yakni mencapai sekitar 40,33 persen.
Baca Juga: Keluarga Nakes yang Gugur Saat Tangani Panemi Covid-19 di Yogyakarta Terima Santunan
"Bisa kita lihat perkembangan ini hingga bulan September kemarin, mayoritas saat ini adalah milenial. Usianya sekitar 30 tahun. Jadi investor kita 40 persen adalah di usia-usia milenial," kata Inarno.
Selain milenial di bawah 30 tahun, kelompok usia lain yang juga banyak bermain di pasar modal yakni investor pada rentang usia 31-40 tahun, sebesar 25,59 persen. Diikuti investor berumur 41-50 tahun (17,87 persen), investor 51-60 tahun (10,68 persen), dan investor di atas 60 tahun (5,53 persen).
"Ini kita dorong terus agar terus berkembang, BEI sudah ada perwakilan di 30 kota seluruh Indonesia seperti di Yogyakarta, Semarang dan kota-kota lainnya. Semua kita ajak untuk belajar ndak perlu pendidikan formal semua bisa belajar bersama kita," ungkapnya.
Hadir dalam acara itu antara lain Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, Kepala OJK DIYParjiman, Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, Direktur KSEI, Syafruddin, Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza.
Baca Juga: Kumpulan Kode Redeem FF 23 Oktober 2021 dari Garena, Buruan Klaim! Banyak Hadiah tersedia Gratis
