Tahun 2020 Tahun Kebangkitan Investor Ritel Domestik, BEI Catatkan 10 Rekor

- 14 Desember 2020, 22:56 WIB
Ilustrasi saham.
Ilustrasi saham. /3844328/Pixabay

PORTAL JOGJA - Investor ritel dalam negeri menjadi penggerak utama pasar sepanjang 2020. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 rekor yang pecah tahun ini terkait aktivitas investor ritel.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan tahun 2020 sebagai tahun kebangkitan investor ritel dalam negeri di pasar modal Indonesia. Dari segi pengembangan pasar modal banyak pencapaian yang dicatatkan BEI selama tahun 2020.

"Pada tahun 2020 ini, telah tercipta 10 rekor baru yang merupakan pencapaian tertinggi di sepanjang sejarah pasar modal Indonesia," ungkap Hasan Fawzi dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Desember 2020.

Hasan memaparkan tahun ini laju Indeks Harga Saham Gabungan memang sempat tertekan dari posisi 6.299,54 poin pada akhir 2019, yang bahkan sempat ke level 3,937.63 poin pada 24 Maret 2020.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Partisipasi Pilkada Lebih Tinggi dari Pemilu Amerika, Belum Ada Klaster Pilkada

Adapun, dia menilai kenaikan IHSG merupakan refleksi dari mulai pulihnya kepercayaan dan keyakinan investor terhadap Pasar Modal Indonesia maupun perekonomian Indonesia. Terlihat dari semua saluran distribusi edukasi pasar modal telah menghasilkan capaian yang menggembirakan.Walau demikian, secara perlahan IHSG kembali bangkit dan terus menguat hingga per penutupan perdagangan Jumat (11/12) berada di level 5.938,329 poin.

"Di tahun 2020 ini telah tercipta 10 rekor baru yang merupakan pencapaian tertinggi di sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia," kata Hasan dalam paparannya via kanal daring.

Dari sisi pertumbuhan SID baru saham, yakni sebanyak 488.088 SID baru saham, jumlahnya naik 93,4 persen dari total pertumbuhan SID baru saham di tahun lalu sebesar 252.370 SID baru saham di 2019.

Rekor pertama, adalah penambahan investor atau SID baru Pasar Modal Indonesia di 2020 yang naik tertinggi sepanjang sejarah pasar modal. Tercatat, tahun ini SID tumbuh 48,82 persen atau 1.212.930 SID menjadi 3.697.284 SID per 10 Desember 2020.

Dari sisi pertumbuhan SID baru saham, yakni sebanyak 488.088 SID baru saham, jumlahnya naik 93,4 persen dari total pertumbuhan SID baru saham di tahun lalu sebesar 252.370 SID baru saham di 2019.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah