PORTAL JOGJA - Semua negara mempunyai satuan nilai mata uang. Mata uang (currency) adalah alat pembayaran yang sah sebagai aat transaksi.
Mata uang di semua negara berbeda-beda nilainya. Beberapa mata uang asing yang ada di dunia diantaranya Dolar Amerika Serikat atau sering disebut USD, pound sterling Inggris, yen Jepang, Riyal Arab Saudi, Rupee India, Ringgit Malaysia, Gulden Belanda, Euro untuk mata uang bersama di Eropa, Franc Prancis dan lain-lain.
Baca Juga: Dennis Lyla Suami Thalita Latief Pilih No Comment Soal Kisruh Rumah Tangganya
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim : Belajar Langsung di Sekolah Bisa Dimulai Bila Guru Sudah Divaksin
Dolar Amerika, Pound Sterling, Dolar Singaura, Yen Jepang, Dolar Australia termasuk ke dalam mata uang terkuat di seluruh dunia.
Selain itu ada banyak negara di dunia yang niai mata uangnya sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Berikut inilah daftar negara dengan mata uang terlemah di seluruh dunia yang diberitakan oleh Galamedia dalam artikel berjudul "Duh, Termasuk Indonesia, Inilah 7 Mata Uang Terendah di Dunia, Nomor 7 Cukup Mencengangkan" pada 7 April 2021.
Kali ini, kita akan membahas mengenai mata uang terendah di dunia. Dikutip melalui Youtube Invoice Indonesia, inilah daftar mata uang terendah sampai November 2020.
Mata uang terendah ini dinilai terendah berdasarkan dollar Amerika (US Dollar).
1. Leone, Sierra Leone
Mata uang resmi dari negara Sierra Leone ini dikodekan dengan SLL. Sierra Leone sendiri adalah salah satu negara yang sangat miskin di Afrika. Negara ini mengalami banyak ‘ujian’ serius sehingga menyebabkan mata uang lokal turun drastis.
Bahkan, baru-baru ini perang juga terjadi di Sierra Leone serta virus Ebola muncul kembali di negara ini. Saat ini, 1 US Dsama dengan 10.130 SLL.
2. Franc, Guinea
Mata uang resmi dari negara Republik Guinea ini dikodekan dengan GNF. Guinea sendiri adalah negara yang memiliki cadangan berlian dan emas yang sangat banyak.
Namun, angka inflasi yang tinggi, kemiskinan yang semakin merajarela, serta semakin makmurnya para gangster di negara ini menyebabkan turunnya nilai mata uang negara. Saat ini 1 USD sama dengan 10.283 GNF.
3. Som, Uzbekistan
Mata uang dari negara Uzbekistan ini dikodekan dengan UZS. Ekonomi Uzbekistan sendiri berada dalam transisi bertahap ke ekonomi pasar dengan kebijakan perdagangan luar negeri yang berbasi subtitusi impor.
Pada September 2017, mata uang Uzbekistan sepenuhnya dapat dikonversi dengan harga pasar lho! Saat ini 1 USD sama dengan 10.460 UZS.
Baca Juga: Daun Kenikir, Si Hijau Kaya Manfaat, Menambah Nafsu Makan, Antioksidan hingga Cegah Osteoporosis
4. Rupiah, Indonesia
Tak disangka, mata uang resmi Indonesia ini menempati posisi keempat dalam daftar mata uang terendah di dunia. Mata uang yang resmi digunakan di Indonesia ini dikodekan dengan IDR.
Indonesia sendiri adalah negara yang secara ekonomi sangat stabil dan cukup maju di Asia Tenggara.
Namun, mata uang IDR memiliki nilai tukar yang sangat rendah. Selama ini Otoritas Pengatur Negara mengambil semua langkah untuk memperkuat mata uang IDR.
Tetapi, semua upaya mereka tidak membuahkan hasil yang signfikan. Selama tujuh tahun terakhir ini rupiah tidak menunjukkan perbaikan. Sejumlah faktor penyebabnya dikaitkan dengan devaluasi dan penurunan cadangan devisa.
Baca Juga: 4 Fakta Soal Penemuan Mutasi Virus Baru Covid-19, Eek yang Sudah Masuk Indonesia
Bahkan, 35 – 40% obligasi negara dipegang oleh investor asing. Saat ini 1 USD sama dengan 14.055 IDR.
5. Dong, Vietnam
Mata uang resmi Vietnam dikodekan dengan VND. Vietnam sendiri masih berjuang dengan sulitnya perubahan dari ekonomi tersentralisasi ke ekonomi pasar, konsekuensi dalam hal ini adalah mata uang negara sangat turun nilainya. Saat ini 1 USD sama dengan 23.089 VND.
6. Rial, Iran
Mata uang resmi Iran dikodekan dengan IRR. Devaluasi mata uang Iran mulai terjadi pada 1979 setelah revolusi Islam dimana banyak bisnis usaha yang ditarik dari negara ini karena situasi negara yang tidak menentu.
Kemudian adanya perang Iran-Irak dan sanksi ekonomi karena program nuklir negara, menyebabkan mata uang turun. Saat ini 1 USD sama dengan 42.105 IRR. Bulan Mei 2020, Iran menghadapi inflasi sedang dan mata uangnya mengalami devaluasi mencapai 600%.
Baca Juga: Hotma Sitompul Angkat Bicara, Ungkap Penyebab Bangun Tembok Pembatas Rumah
7. Bolivar, Venezuela
Ternyata, mata uang terendah dunia adalah mata uang Bolivar dari Venezuela. Mata uang ini dikodekan dengan VES. Mata uang ini terpuruk secara signifikan karena inflasi yang tinggi.
Sehingga, nilainya tercatat menjadi terendah di tahun 2020. Bahkan, mata uang ini dinilai sebagai mata uang dengan inflasi tertinggi di dunia. Saat ini 1 USD sama dengan 1.035.333 VES.
Selain itu masih ada mata uang terendah lainnya misalnya Kip Laos, Guarani Paraguay, Riel Kamboja, Shiling Uganda Afrika.***(Muhammad Ibrahim/Galamedia.com)