Network
PORTAL JOGJA - Usaha hotel dan restoran di Indonesia saat ini tengah mengalami keterpurukan. Bahkan menurut catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebanyak 1.033 tempat usaha restoran dan hotel di Indonesia saat ini tutup secara permanen akibat pandemi Covid-19.
Data tersebut merupakan hasil survey yang dilakukan oleh PHRI Pusat pada September 2020 terhadap 9.000 lebih restoran di seluruh Indonesia.
Bahkan lebih parahnya lagi, Ketua Badan Pimpinan PHRI, Sutrisno Iwantono menyampaikan jika jumlah itu terus bertambah saat ini.
"Sejak Oktober 2020 sampai sekarang, bisa diperkirakan sekitar 125 hingga 150 restoran yang tutup per bulan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Sutrisno juga menyampaikan jika penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang berlaku 11-25 Januari 2021 lalu, semakin memperparah kondisi bisnis bagi usaha hotel dan restoran di wilayah tersebut.
Bukan hanya itu saja, wacana penerapan karantina wilayah (lockdown) setiap akhir pekan di Jakarta juga diperkirakan bisa memperparah kondisi usaha hotel dan restoran.
Baca Juga: Erupsi Gunung Merapi Berdampak pada Turunnya Kunjungan Wisatawan di Sleman Yogyakarta
"Saat ini sudah mulai banyak reservasi untuk acara-acara pertemuan dan pernikahan dalam skala kecil di hotel dan restoran, tentunya akan berdampak dalam pembatalan dan pengembalian pembayaran jika opsi ini berjalan," katanya.
