PORTAL JOGJA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja di Sleman, DI Yogyakarta. Sandiaga saat mengunjungi Studio Alam Gamplong di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman.
Sandiga berdialog dengan para pekerja seni terutama insan perfilman yang terdampak akibat pandemi covid-19.
Sandiaga menargetkan 100 ribu lebih pelaku ekonomi kreatif di bidang industri perfilman di Tanah Air mendapatkan vaksinasi covid-19.
Baca Juga: Lirik dan Chord lagu Marcell - Takkan Terganti
Baca Juga: Waspada ini 7 Hal Yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda Saat Kurang Tidur
"Mungkin di atas 100 ribu, jadi itu target kami. Kami ingin mereka diberikan prioritas (vaksinasi) karena mereka ini garda depan juga," kata Sandiaga, Jumat 2 April 2021.
Sandiaga mengatakan hingga saat ini terdata sebanyak 30.000 insan industri perfilman yang telah mendaftar vaksinasi dan diharapkan pada awal April bisa terealisasi.
"Kita ingin targetnya 30 ribu untuk tahap pertama," kata Sandiga yang dikutip Portaljogja.com dari ANTARA.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Jahe, No 4 Pasti Bikin Kaget
Sandiaga berharap vaksinasi para pekerja perfilman tersebut sekaligus menjadi momentum kebangkitan industri film sekaligus memulai gerakan kembali ke bioskop.
"Kami akan memulai kembali gerakan kembali ke bioskop. Selanjutnya kami ingin ada Satgas Anti-Pembajakan karena 15 sampai Rp20 triliun konon kabarnya hilang dari ekosistem ini," ujar dia.
Sementara itu, Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan lebih kurang 1.000 pekerja perfilman, termasuk para driver, hingga penjaga tempat syuting di Yogyakarta, telah mendapat kepastian menerima vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC) dalam waktu dekat.
Baca Juga: Koboi Jalanan Pengemudi Fortuner yang Todongkan Pistol ke Pengendara Motor Dibekuk Polisi
"Saya berharap teman-teman di daerah lain, seperti di Makassar, Palu, serta Malang, di sana ada orang-orang film juga membantu pemerintah mendata kawan-kawan kita, terutama banyak sekali aktor-aktor sinetron yang sudah tua, yang sudah lansia," ujar Hanung.***