Mengutip NU Online, video pemberitaan santri yang viral di media terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Ulum, Desa Cangkring, Jenggawah, Jember, Jawa Timur.
Video ini terlihat meyakinkan terjadi akibat vaksin Covid-19 karena para santri yang tergeletak dan orang-orang yang berada di sekitarnya memakai masker.
Namun menurut Pengasuh Ponpes Madinatul Ulum, KH Lutfi Ahmad, video tersebut adalah vaksinasi Difteri terjadi pada 28 Februari 2018 silam. “Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan vaksin Covid-19 yang lagi marak ini,” ucapnya kepada NU Online dan dikutip oleh Portaljogja.com.
Baca Juga: Vanessa Angel Bersyukur Sudah Bebas Murni, Akui Pengin Punya Anak Lagi
Baca Juga: Dayana Gadis Asal Kazakhstan Viral Setelah Ajak Menikah YouTuber Indonesia, Begini Kronologinya
Namun saat ini video dari kanal Catatan Hitam tersebut telah di-take down oleh YouTube sesuai dengan permintaan pemerintah dengan alasan menyebarkan konten hoaks.
Dari 80 konten hoaks vaksin Covid-19 yang tercatat oleh Menkominfo, kasus hoaks terbanyak terjadi pada bulan Januari 2021 sebanyak 33 kasus.
Di bulan Oktober 2020 sendiri tercatat 11 kasus hoaks dan di bulan November 2020 turun menjadi 10 kasus hoaks. Namun Bulan Desember 2020 jumlah kasus hoaks naik menjadi 25 kasus. ***