Ini Harapan Sultan HB X, Erupsi Merapi Tidak Besar dan Tidak Membahayakan Seperti 2010

- 12 November 2020, 07:10 WIB
Basarnas Yogyaarta mengikuti apel siaga menghadapi bencana erupsi Merapi di Mako Brimob Polda DIY, (11/11/2020).
Basarnas Yogyaarta mengikuti apel siaga menghadapi bencana erupsi Merapi di Mako Brimob Polda DIY, (11/11/2020). /Basarnas Yogyakarta/Portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan perhatian khusus terkait peningkatan status Gunung Merapi yang sudah naik siaga (level III).

Sultan telah menggelar rapat dengan instasi terkait yakni BPBD DIY, Pemkab Sleman, TNI dan Polri dan Basarnas Yogyakarta.

Bahkan Sultan juga sudah meninjau langsung barak pengungsi di Desa Glagahrajo, Kapenewon atau Kecamatan Cangkringan Sleman. Ia juga meminta petugas dan pengungsi agar memperhatian pencegahan virus covid-19 di barak pengungsi.

Sultan bersama semua instansi terkait, hari Rabu (11/11/2020) telah enggelar apel siaga menghadaip bahaya erupsi Gunung Merapi di Mako Brimbo Polda DI Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Sejarahnya Tanggal 12 November Menjadi Hari Ayah Nasional

Sultan berharap jika Gunung Merapi erupsi tidak terlalu besar dan membahayakan seperti peristiwa 2010 lalu.

"Kemarin biarpun siaga, tapi kenaikan lava itu belum terlihat atau belum muncul di puncak Merapi. Harus ada kekuatan gas yang besar dari bawah untuk mengangkat lava," kata Sultan seusai acara apel siagadi Markas Satbrimob Polda DIY, Yogyakarta (11/11/2020).

"Itu berarti gasnya ini kan belum maksimal, kemarin kan keluar gasnya. Jadi ya agak gembos, ya semoga gembos saja, tapi kan kita tidak bisa memperkirakan," kata Sultan.

Sultan tetap meminta warga di lereng Merapi untuk tetap waspada dan memantau perkembangan Merapi, jika terjadi letusan yang mengarah ke atas.

"Saya ingin ada kepastian dari BPPTKG kalau lava meleleh itu ndak ada masalah, tapi kalau pengalaman 2010, itu kan meletus, berarti kan ke atas. Kalau itu meletusnya hanya 1.000 sampai 1.500 meter saja kan batunya turun, baik besar dan kecil," lanjut Gubernur DIY itu.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah