Network
PORTAL JOGJA - Status Gunung Merapi naik dari level waspada (level II) menjadi siaga (level III). Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menutup 6 obyek wisata alam dan jalur pendakian di Gunung Merapi mulai Minggu, 8 November 2020.
6 obyek wisata alam dan jalur pendakian ini berada di 4 kabupaten di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta. 6 obyek wisata alam dan jalur pendakian itu meliputi Tlogo Muncar, Tlogo Nirmolo, Kaliurang kecamatan Pakem.
Kemudian Plunyon dan Kalikuning, kecamatan Cangkringan. Kawasan Jurang Jero Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Obyek wisata Deles Indah Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Merapi Siaga, 2 Kabupaten Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Dana Miliaran Dikeluarkan
Baca Juga: Pesan Juru Kunci Gunung Merapi, Mas Asih Putra Mbah Maridjan, Ikuti Saran Pemerintah
Khusus jalur pendakian yang ditutup adalah jalur Selo Kabupaten Boyolali dan Sapuangin Kabupaten Klaten.
Kepala Balai TNGM Pujiati di Sleman dalam rilisnya mengatakan penutupan 6 obyek wisata alam dan pendakian ini merujuk rekomendasi dari BPPTKG Yogyakarta
melalui Surat Kepala BPPTKG tanggal 5 November 2020 Nomor 523/45/BGV.KG/ 2020 tentang Peningkatan Status Aktivitas Gunung Merapi dari Waspada (level Il) ke Siaga (level III).
Pujiati mengatakan dasar penutupan sementara tersebut merujuk dari hasil koordinasi lintas sektoral di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten.
"Dari koordinasi tersebut, diputuskan seluruh objek wisata alam dalam kawasan TNGM ditutup sampai dengan batas waktu yang akan ditentukan setelah ada peninjauan kembal perubahan status aktivitas Gunung Merapi," katanya.
Baca Juga: 7 Film Indonesia Bertema Kepahlawanan ini Bisa Bangkitkan Jiwa Nasionalisme
