Gunung Merapi Siaga, Ada Guguran Material dari Puncak, Awan Panas atau Wedhus Gembel Belum Muncul

- 9 November 2020, 12:12 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi /Portaljogja.com/Panji Arkananta

PORTAL JOGJA - Update aktivitas Gunung Merapi hari ini, Senin 9 November 2020 berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Ada guguran material Merapi yang terpantau dari pos pengamatan dan alat-alat esismik yang terpasang. Jarak luncuran material sekitar 3 km ke arah barat lereng Merapi. Meski ada guguran tidak disertai munculnya awan panas atau wedhus gembel.

Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Galeri 24 Hari Ini, Senin 9 November 2020 - Antam dan UBS

Baca Juga: Update Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 9 Novemberber 2020, Antam, Retro, Batik dan UBS

Saat ini BPPTKG masih menetapkan status siaga (level III). Ada beberapa rekomendasi yang diberikan BPPTKG terhadap 4 kabupaten di sekitar Gunung Merapi.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Gunung Merapi sempat mengalami guguran dengan jarak luncur 3000 meter mengarah ke barat pada Minggu, (8/11/2020) sekitar pukul 12.50 WIB.

"Guguran yang terjadi itu adalah fenomena yang biasa Gunung Merapi aktif. Guguran tadi tidak disertai dengan kejadian awan panas," kata Hanik.

Menurutnya potensi bahaya yaitu guguran lava dan awan panas sejauh dengan jarak maksimal 5 kilometer sesuai rekomendasi BPPTKG.

Berikut ini informasi kondisi Gunung Merapi terkini berdasar hasil pengamatan BPPTKG. Periode pengamatan Senin, (9/11/2020) pukul 00:00-06:00 WIB.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x