Gunung Merapi Siaga, Guguran Material ke Barat, Magelang Jarak Luncur Sejauh 3 Kilometer

- 10 November 2020, 06:30 WIB
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Canfkringan Sleman.
Gunung Merapi dari obyek wisata Klangon, Canfkringan Sleman. /(Panji Arkananta/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA – Gunung Merapi mulai terjadi guguran material dari puncak sejauh 3000 meter atau 3 kilometer dari puncak. Namun guguran belum disertai awan panas atau wedhus gembel.

Arah guguran mengarah ke barat lereng Merapi yakni ke Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu tercatat dalam laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada hari Senin (9/11/2020). BPPTKG menyatakan aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga: Merapi Siaga, 2 Kabupaten Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Dana Miliaran Dikeluarkan

Baca Juga: Balai Taman Nasional Gunung Merapi Tutup Sementara Objek Wisata Alam Saat Status Siaga

Ada guguran material Merapi yang terpantau dari pos pengamatan dan alat-alat seismik yang terpasang. Jarak luncuran material sejau 3 km ke arah barat lereng Merapi atau ke Kabupaten Magelang. Meski ada guguran tidak disertai munculnya awan panas atau wedhus gembel.

Saat ini BPPTKG masih menetapkan status siaga (level III). Ada beberapa rekomendasi yang diberikan BPPTKG terhadap 4 kabupaten di sekitar Gunung Merapi.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Gunung Merapi sempat mengalami guguran dengan jarak luncur 3000 meter mengarah ke arah barat pada Minggu, (8/11/2020) sekitar pukul 12.50 WIB.

"Guguran yang terjadi itu adalah fenomena yang biasa Gunung Merapi aktif. Guguran tadi tidak disertai dengan kejadian awan panas," kata Hanik.

Baca Juga: 7 Film Indonesia Bertema Kepahlawanan ini Bisa Bangkitkan Jiwa Nasionalisme

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x