Stasiun Klimatologi DIY Peringatkan 3 Kabupaten Waspadai Potensi Kekeringan

- 30 Juni 2024, 08:41 WIB
Ilustrasi. Staklim DIY keluarkan peringatan dini bagi 3 kabupaten di DIY waspada kekeringan meteorologis.
Ilustrasi. Staklim DIY keluarkan peringatan dini bagi 3 kabupaten di DIY waspada kekeringan meteorologis. /Pixabay/Hans/

PORTAL JOGJA – Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) DIY Reni Kraningtyas menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga Sabtu 29 Juni 2024 dan prakiraan peluang curah hujan 2 dasarian ke depan, DIY berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan status waspada, khususnya di 3 wilayah kabupaten di DIY.

Melalui akun resmi media sosial Staklim Jogja disebutkan, ketiga kabupaten yang berstatus waspada terhadap kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul.

Status waspada ini dikeluarkan Staklim Jogja, karena ketiga kabupaten tersebut telah mengalami hari tanpa hujan selama lebih dari 21 hari dan perkiraan hujan rendah kurang dari 20 mm/dasarian dengan peluang terjadi di atas 70 persen.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Kawasan Kambing Perah, Menteri Pertanian Apresiasi Upaya Peternak Sleman

Sementara untuk Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, peringatan dini tersebut tidak berlaku atau tidak ada peringatan. “Peringatan dini kekeringan meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normal dalam waktu yang panjang,” demikian Reni Kraningtyas dalam keterangan resminya.  

Waktu yang panjang tersebut bisa dalam kurun waktu bulanan, dua bulanan dan seterusnya. Sehingga Reni Kraningtyas meminta agar pemerintah daerah dan masyarakat di kabupaten yang berstatus waspada tersebut dapat melakukan langkah antisipasi terhadap dampak kekeringan meteorologis.

Dampak kekeringan meteorologis ini dapat berpengaruh pada sektor pertanian dengan sistem pengairan tadah hujan, kelangkaan air bersih karena berkurangnya ketersediaan air tanah dan meningkatnya potensi kebakaran lahan dan hutan.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, 30 Juni 2024 : Mandiri Jogja Marathon 2024

Sebelumnya, Staklim DIY memperkirakan musim kemarau di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta akan mencapai puncaknya pada bulan Juli-Agustus 2024 dan akan berlangsung hingga bulan September. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Staklim Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah