Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana sempat menemui peserta aksi di halaman. Ia juga menyayangkan terjadi kericuhan tersebut.
"Saya menghargai tuntutan yang dituntut massa aksi soal pengesahan UU Ciptaker, namun malah ada segelintir orang yang sengaja memprovokasi dan membuat ricuh. Kami sudah siap berdialog dan siap menerima aksi rekan-rekan," ungkapnya.
Aksi lempar botol dan batu itu tidak diketahui dengan pasti. Setelah itu petugas menyemprotkan air dan gas air mata untuk membubarkan massa.
Baca Juga: Mahasiswa Yogyakarta Turun ke Jalan Demo Tolak UU Cipta Kerja
Massa gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan elemen buruh di Yogyakarta itu sebelumnya berkumpul di Bundean Universitas Gadjah ada (UGM). Massa kemudian longmarch lewat Jl C Simanjuntak, Jalan Jenderal Sudriman, Tugu Yogyakarta, Jl Mangkubumi dan Malioboro.
Mereka menuntut pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja dibatalkan dan menyerukan mosi tidak percaya kepada pemerintahn Jokowi. Perwakilan buruh juga sempat menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan. *