Sebuah Andong di Bantul 'Nyungsep' di Sungai Sedalam 3 Meter

- 27 Maret 2024, 05:49 WIB
Sebuah andong di Bantul nyungsep di sungai sedalam 3 meter
Sebuah andong di Bantul nyungsep di sungai sedalam 3 meter /istimewa/

PORTAL JOGJA - Diduga akibat kuda yang tidak bisa mengerem sebuah andong (kereta kuda) di Bantul terjun ke selokan sedalam 3 meter di sisi Barat jembatan Salakan Potorono, Baturetno Banguntapan, pada Selasa (26/3/24).

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, kusir andong Agus Hari Murti (32) warga dusun Mutihan Wirokerten Banguntapan dan kernet Edi Purnomo (33) warga Mintoragan , Nglaren Potorono Banguntapan mengalami luka ringan. Beruntung andong tidak sedang mengangkut penumpang sehingga tidak ada korban lain yang mengalami luka.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa kecelakaan bermula saat kusir dan kernet tengah melatih kuda untuk menarik andong. Namun kuda yang masih belajar ini belum bisa mengerem dan belum bisa mengikuti instruksi dari kusir.

Baca Juga: Jalan Panjang Beralihnya FIR Ruang Udara Kepri dan Natuna dari Singapura Ke Indonesia

"Kusir bersama kernet melatih kuda yang sedang belajar menarik andong, sesampainya di barat Jembatan Salakan di jalan turunan kuda tidak bisa mengerem karena tidak kuat menahan andong karena baru tahap belajar kemudian oleng ke kiri dan jatuh di selokan dengan ketinggian 3 meter setelah jembatan salakan," ujar Jeffry melalui pesan singkat.

Akibat kejadian tersebut kernet andong mengalami keseleo di bagian kaki kanan dan luka lecet pada bangian tangan. Sementara andong yang nyungsep di sungai kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dengan cara ditarik. Meski andong mengalami kerusakan yang cukup parah, kuda penarik andong hanya mengalami luka ringan berupa lecet di bagian kaki.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x