Bupati Sebut Stok Beras di Sleman Hingga Lebaran Aman Tersedia 13 Ton

- 19 Maret 2024, 18:05 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memeriksa ketersediaan beras
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat memeriksa ketersediaan beras /Chandra/portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman bersama Bank Indonesia Perwakilan DIY dan TPID DIY melakukan pemantauan ketersediaan stok beras pada Selasa, (19/3) di Gapoktan Sanggartani Ngemplak. 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan terdapat 13 ton stok beras dan stok gabah kering sebesar 33 ton di Sanggartani yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan beras jelang lebaran terkhusus untuk Kapanewon Ngemplak. 

“Untuk stok ketersediaan beras di Sanggartani ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Kedepan kami juga akan melakukan pemantauan di Kapanewon lain di Kabupaten Sleman,” jelasnya.

Baca Juga: Event Hari Ini di Yogyakarta, Pasar Sore Ramadhan di Sejumlah Lokasi

Menurut Kustini Pemkab Sleman akan terus mengontrol harga beras agar tidak meroket dan saat ini berkisar 14.000 per kg untuk medium dan 15.000 per kg untuk premium. 

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan pembelian bahan pangan atau sembako secukupnya,” kata Kustini

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Yuna Pancawati mengatakan dengan harga beras premium dan medium di pasaran tentu ada penurunan harga dibanding sebelumnya karena dengan panen raya tentu berdampak pada harga dan stok ketersediaan beras jelang lebaran.

“Sejalan dengan apa yang dikatakan ibu Bupati, harga saat ini telah mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya. Tentu ini adalah pengaruh dari panen raya yang tentu berdampak baik pada stok ketersediaan dan harga yang terkontrol,” ujar Yuna.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x