Sri Sultan Dijadwalkan Hadiri Harlah Nahdlatul Ulama ke-101 di UNU Yogyakarta

- 30 Januari 2024, 06:30 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staqouf saat sowan kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Senin 29 Januari 2024
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staqouf saat sowan kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Senin 29 Januari 2024 /Chandra/@portaljogja.com/

PORTAL JOGJA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dijadwalkan hadir pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 yang akan diadakan di DIY. Harlah NU ke-101 rencananya akan di adakah di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada 31 Januari 2024 mendatang.

Kehadiran Sri Sultan pada Harlah NU ke-101 ini dinyatakan langsung oleh Sri Sultan dalam pertemuan bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Senin (29/01).

“Saya dapat undangan besok hari Rabu, untuk hadir. Ada dua undangan, untuk peresmian (gedung) dan Harlah, di mana Bapak Presiden (RI) juga hadir,” kata Sri Sultan.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staqouf mengatakan, kedatangannya bersama jajaran PBNU kali ini bertujuan untuk sowan kepada Gubernur DIY sekaligus mengundang secara langsung dalam peringatan Harlah NU ke-101. Selain itu, akan dilakukan pula peresmian gedung UNU dan sebagai penanda dimulainya pembangunan gedung yang baru di atas lahan yang merupakan pemberian bantuan dari Sri Sultan.

Baca Juga: Dinilai Melanggar, 1000 Lebih APK di Gamping dan Mlati Ditertibkan Bawaslu Sleman

“Kami tentu berterima kasih atas lahan yang diberikan oleh Ngarsa Dalem untuk UNU. Dan alhamdulillah sekarang di UNU kegiatan studi sudah berjalan dengan baik. Dan kita harapkan UNU Yogyakarta di masa depan akan menjadi semacam percontohan bagi jaringan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, juga menegaskan, PBNU sebagai organisasi atau lembaga akan menjalankan fungsi dan perannya dengan ikut meniru Sri Sultan Hamengku Buwono X di tengah suasana perpolitikan saat ini. PBNU hingga saat ini selalu berupaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“PBNU sejak awal telah menyatakan bahwa kami tidak terlibat dalam dukung mendukung. Kami akan berupaya menjalankan peran meniru Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X, menjaga kebersamaan masyarakat,” imbuhnya.***

 

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x