Gerakan Pelajar, Santri, Mahasiswa DIY Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Titik Nol Km

- 22 Oktober 2023, 00:01 WIB
Pembentangan bendera Palestina berukuran besar pada acara Aksi Solidaritas Palestina  di Titik Nol Km Jogja pada Sabtu, 21 Oktober 2023
Pembentangan bendera Palestina berukuran besar pada acara Aksi Solidaritas Palestina di Titik Nol Km Jogja pada Sabtu, 21 Oktober 2023 /Istimewa /Panji Arkananta/

PORTAL JOGJA - Tragedi kemanusiaan Palestina kembali terjadi pasca serangan perlawanan yang dilakukan pasukan Hamas pada 7 Oktober 2023. Puncaknya adalah serangan Israel tehadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli yang menewaskan lebih dari 500 jiwa. Untuk menggalang solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina, maka Gerakan Pelajar, Santri, Mahasiswa (GPSM) DIY Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Titik Nol Km pada Sabtu 21 Oktober 2023.

Selain para pelajar, santri, dan mahasiswa terlihat pula sejumlah tenaga medis dan sopir ambulance ikut serta dalam aksi damai ini. Ada pula sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam PMMI atau Persatuan Mak-Mak Indonesia menjadi peserta aksi sekaligus berorasi.

Massa mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dengan membawa berbagai atribut, bendera, poster. Terdengar seruan takbir menggema pada aksi solidaritas ini. Pembawa acara aksi menyebut semua peserta aksi dan masyarakat merupakan insan yang masih peduli dengan dengan kemanusiaan,norma-norma, dan masih punya hati nurani.

"75 tahun sudah mereka terjajah, 75 tahun sudah tanah mereka diambil, 75 tahun sudah banyak nyawa yang dikorbankan, apakah kita akan diam saja? Tidak, pagi ini kita akan membuktikan kepada Indonesia dan dunia bahwa pelajar, santri, dan mahasiswa yogyakarta masih ada yang peduli dengan Palestina," ucapnya.

Baca Juga: Resmi Jadi Bawacapres dari Golkar, Gibran Akan Koordinasi Bersama Prabowo

Setelah itu sejumlah orasi dikumandangkan oleh perwakilan dari KAMI DIY, Organisasi Kepemudaan Garuda Keadilan, FSLDK, PMMI (Persatuan Mak-Mak Indonesia), Sembada Cendekia, HMI DIY, dan Tim Medis. Berikut rangkuman dari pernyataan sikap GSPM DIY, dikutip dari rilis panitia Aksi Solidaritas Palestina.

Pertama, Mengecam keras tindakan pendudukan (kolonialisasi) Zionis Israel terhadap Palestina sebagai kejahatan kemanusiaan (crime against humanity) yang harus ditindak tegas oleh Mahkamah Pindana Internasional (ICC). Kedua, Menuntut tindakan tegas dari pihak pemerintahan yang berwenang untuk mendukung Kemerdekaan Palestina sebagai Negara yang bedaulat.

Ketiga, Menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel dan produk yang mendukung penjajahan Israel (Amerika, Inggris, Prancis, dan lainnya.) Terakhir, Mengajak seluruh pihak untuk melakukan penggalangan dana dan memanjatkan do'a kepada rakyat Palestina.

Di sela-sela rangkaian orasi, sejumlah atraksi ditampilkan. Persembahan teatrikal dari Komunitas Studi Budaya, puisi dari Pondok Pesantren Hidayatullah, pembentangan bendera Palestina dan pemutaran bendera mengelilingi mobil podium orasi dengan diiringi nasyid Untukmu Plestina, Nasyid MerahSaga. Terdapat pula penggalangan dana solidaritas Palestina.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah