Dibalik Kisah Bokeri Cebongan Pemenang Festival Kirab Bregada Keprajuritan Mlati

- 4 September 2023, 13:05 WIB
Bregada Keprajuritan (Pasukan Prajurit) Bokeri dari Cebongan, Tlogoadi, Mlati keluar sebagai pemenang Festival Kirab Bregada Keprajuritan Tingkat Kapanewon Mlati Tahun 2023 di Mlati, Sleman, Minggu (3/9/2023).
Bregada Keprajuritan (Pasukan Prajurit) Bokeri dari Cebongan, Tlogoadi, Mlati keluar sebagai pemenang Festival Kirab Bregada Keprajuritan Tingkat Kapanewon Mlati Tahun 2023 di Mlati, Sleman, Minggu (3/9/2023). /Prokompim /

PORTAL JOGJA - Bregada Keprajuritan (Pasukan Prajurit) Bokeri dari Cebongan, Tlogoadi, Mlati keluar sebagai pemenang Festival Kirab Bregada Keprajuritan Tingkat Kapanewon Mlati Tahun 2023 di Mlati, Sleman, Minggu (3/9/2023).

Bregada Keprajuritan Bokeri meraih juara festival dengan menampilkan fragmen asal muasal nama “Bokeri”. Asal nama Bokeri yang diyakini berasal dari cerita turun temurun mengisahkan tentang penggembala di dusun Cebongan Kidul yang menggembalakan kerbaunya seperti hari - hari biasa.

Dan suatu hari, penggembala lupa ada kerbau yang tertinggal di area penggembalaan. Setelah dicari oleh penggembala, kerbau tersebut sudah hilang tanpa meninggalkan jejak.

Untuk mengingat kejadian kerbau yang tertinggal dan hilang tersebut, masyarakat sering menyebut bokeri atau kebo keri (kerbau tertinggal). 

Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Mlati, Syarifah Thurayyah mengatakan Festival Kirab Bregada Keprajuritan Tingkat Kapanewon Mlati Tahun 2023 digelar sebagai Puncak Acara Gelar Budaya Jogja yang telah berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 25 - 27 Agustus 2023 dan 3 September 2023. 

Bregada Keprajuritan (Pasukan Prajurit) Bokeri dari Cebonga Festival Kirab Bregada Keprajuritan Tingkat Kapanewon
Bregada Keprajuritan (Pasukan Prajurit) Bokeri dari Cebonga Festival Kirab Bregada Keprajuritan Tingkat Kapanewon

Baca Juga: Sinopsis Film Cradle 2 the Grave, Ditayangkan Malam Nanti di Bioskop Trans TV

 Festival Kirab Bregada yang diikuti perwakilan 5 kalurahan dan 11 peserta dari berbagai unsur yang ada di Kapanewon Mlati diarak dari Lapangan Getas menuju Lapangan Tirtoadi. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo juga turut mengapresiasi atas digelarnya festival kirab di Kapanewon Mlati tersebut.

“Dengan kegiatan ini semakin menguatkan upaya pelestarian kebudayaan Jogja, khususnya di Kapanewon Mlati,” kata Kustini.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x