Bupati Sleman Sambut Kedatangan Jamaah Haji, Seorang Jamaah Meninggal di Tanah Suci

- 20 Juli 2023, 13:08 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut menyambut rombongan kloter pertama yang tiba di Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut menyambut rombongan kloter pertama yang tiba di Kabupaten Sleman. /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Rombongan jamaah haji Indonesia asal Kabupaten Sleman kloter 44 SOC dan 46 SOC telah tiba di Tanah Air pada Rabu, (19/7). Kedatangan 360 jamaah haji disambut hangat oleh pihak keluarga di Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesoedo Sleman setelah melalui perjalanan dari Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut menyambut rombongan kloter pertama yang tiba di Kabupaten Sleman. Kustini mengucapkan selamat datang kepada jamaah haji yang telah menyelesaikan ibadah dan berharap dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiah serta menjalin hubungan yang baik antar umat beragama.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sleman kami mengucapkan selamat datang kepada bapak ibu semua. Alhamdulillah bapak ibu semua telah kembali dalam keadaan selamat dan sehat. Semuanya dalam kondisi sehat walafiat, dengan rona wajah yang memancarkan cahaya kebahagiaan dan keimanan,” kata Kustini di Sleman.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Prabowo Membahas Apa, Ini Kata Erick Thohir

Baca Juga: Sejarah Situs Gunung Padang dan Fakta-Fakta Menarik

Pada tahun 2023, sebanyak 1.186 jamaah haji Kabupaten Sleman telah diberangkatkan dengan terbagi dalam 5 kelompok terbang. Rencananya, pemulangan jamaah selanjutnya setelah kloter 44 SOC yakni kloter 46 SOC yang tiba pada tanggal 19 Juli. Selanjutnya kloter 49 SOC, 51 SOC, dan kloter 52 SOC pada Jumat 21 Juli.

Diketahui bahwa dalam kloter 46 SOC ada satu jamaah yang meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji, yakni Siti Munawaroh Muchit, usia 70 tahun. Jamaah haji asal Condongcatur, Depok, Sleman, ini meninggal dunia pada 11 Juli 2023 di hotel Taiba Front Madinah pada pukul 09.10 waktu setempat dikarenakan sakit yang dialaminya.

Pada kesempatan itu, jamaah diarahkan untuk berkumpul terlebih dahulu di Masjid Agung Sleman untuk memastikan keamanan dan keselamatan. Selain itu, untuk menghindari kerumunan penjemput, pihak keluarga yang hadir pun diwajibkan datang membawa surat undangan yang telah dibagikan sebelumnya.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x