Network
PORTAL JOGJA - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melepas Kirab Budaya dalam rangka Merti Desa ‘Mbah Bregas’ Kalurahan Margoagung, Seyegan yang digelar di Lapangan Margoagung, Jumat, (23/6). Kustini melepas bregodo secara simbolis dengan mengibaskan bendera start tanda dimulainya kirab budaya.
Dalam sambutannya, Kustini menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya acara ini serta antusiasme warga yang hadir. Ia mengajak masyarakat Margoagung dan sekitarnya untuk memaknai nilai-nilai luhur dalam upacara adat ini serta bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan tanah yang subur dan air yang melimpah sehingga membawa kemakmuran warga di Margoagung.
“Saya mengajak masyarakat Kalurahan Margoagung dan sekitarnya untuk memaknai nilai-nilai luhur upacara adat ini. Saya juga mengajak masyarakat semua agar mensyukuri hasil panen, tanah subur dan sumber air yang melimpah pada tahun ini,” ujarnya.
Baca Juga: Lepas KKN UGM, Menteri Koperasi dan UKM Berharap Mahasiswa Pulang Punya Inspirasi Kembangkan Bisnis
Baca Juga: Pekerjakan Gadis Dibawah Umur Sebagai Pemandu Lagu, Seorang Pria Dibekuk Polisi
Lebih lanjut, Kustini menjelaskan dengan Merti Desa ini menjadi sarana masyarakat Margoagung untuk melestarikan kebudayaan dan berharap dapat menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk melestsrikan adat istiadat seni tradisi dan kebudayaan di Sleman. Kedepan, Kustini berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pariwisata di Kabupaten Sleman.
Pelaksanaan Upacara Adat Merti Desa Mbah Bregas Margoagung dilaksanakan dari tanggal 21 Juni sampai 23 Juni dengan agenda pengajian akbar, pentas Jathilan, prosesi upacara adat penyiraman, ziarah kunir, pengambilan air kehidupan, kenduri, wayang dan kirab budaya. Kirab budaya diikuti 11 Bregodo dari perwakilan dusun se-Kalurahan Margoagung dan 11 partisipan dengan total peserta 22 kelompok peserta kirab budaya.***
