Waspada Potensi Kekeringan di Sleman, Bupati Minta Masyarakat Bijak Gunakan Air

- 16 Juni 2023, 06:10 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis akibat berkurangnya curah hujan dari keadaan normal di wilayah empat Kabupaten di DIY salah satunya Sleman.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo meminta warga masyarakat untuk mulai bijak dalam memanfaatkan air bersih sebagai upaya antisipasi menghadapi bencana kekeringan selama musim kemarau.

Pasalnya, potensi kekeringan di tahun ini perlu diantisipasi mengingat musim kemarau yang tidak tidak bersifat basah seperti tahun sebelumnya.

"Bukan untuk menakut-nakuti, tapi karena ini memang fenomena alam yang sedang dan akan terjadi. Kita himbau masyarakat mulai bijak menggunakan air. Baik itu air baku untuk air bersih untuk minum maupun air untuk pertanian," ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Rabu (14/6).

Baca Juga: Tekan Angka Inflasi di DIY Bupati Sleman Lakukan Penandatanganan Kerjasama Penyerapan Produksi Pertanian

Kustini juga membenarkan prediksi BMKG bahwa potensi kekeringan di wilayahnya akan terjadi di Kapanewon Prambanan. Meskipun begitu, Pemkab Sleman melalui PDAM telah membuat terobosan sumur pompa baru untuk disalurkan ke wilayah Prambanan bagian perbukitan.

"PDAM sudah buat sumur pompa dari mata air pedekan yang dibawa ke atas untuk ke rumah-rumah," jelas Kustini.

Sementara untuk sektor pertanian di Prambanan, Kustini menyebut sudah ada bangunan penampung air atau embung cluweg untuk kelompok tani. Dan pada tahun ini telah dibangun embung cluweg baru untuk kelompok tani di Kalurahan Gayamharjo.

Langkah antisipasi dampak musim kemarau juga dilakukan untuk komoditas tanaman pangan dengan gerakan percepatan tanam padi pada awal Maret. Pada tahun awal tahun ini, Pemkab Sleman juga telah membagikan 53 unit pompa air kepada petani.

"Setiap tahun kita juga rutin lakukan rehabilitasi jaringan irigasi pertanian di seluruh kapanewon. Kita juga sudah siapkan bantuan pembangunan irigasi air tanah berupa sumur bor untuk tanaman pangan dan komoditas holtikultura," terang Kustini.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x