Network
PORTAL JOGJA - Puluhan anak penyu Lekang atau tukik embali dilepaskan di kawasan pantai Selatan di Bantul. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) atau sering juga disebut Olive Ridley Sea Turtle adalah spesies penyu yang hidup di perairan tropis dan sub tropis yang berperairan dangkal.
Pada musim migrasi, penyu lekang banyak ditemukan bertelur di pesisir selatan kepulauan Indonesia. Salah satunya adalah yang ada di pesisir Selatan, Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Musim migrasi penyu di Indonesia berlangsung antara bulan Mei hingga September.
Saat ini, populasi penyu Lekang semakin berkurang. Kondisi inilah yang kemudian menggelitik kelompok sadar wisata (pokdarwis) Mino Raharjo yang ada di Patihan Gadingsari Sanden Bantul untuk aktif dalam kegiatan konservasi penyu.
Baca Juga: 5 Kafe Instagramable di Jogja
Secara rutin, Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo berusaha menyelamatkan telur penyu dan menetaskannya di tempat konservasi. Setelah menetas, tukik atau anak penyu itu pun dilepaskan kembali ke laut.
Menariknya, proses pelepasan tukik atau anak penyu ini dikemas sebagai sebuah kegiatan rekreatif dan edukatif dengan melibatkan masyarakat. Masyarakat bisa ikut serta melepaskan tukik ke laut setelah sebelumnya diberi penjelasan singkat tentang penyu, upaya pelestariannya dan berapa tantangan yang sering dihadapi pengelola konservasi.
Pada musim migrasi tahun ini, Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo telah 2 kali mengadakan kegiatan pelepasa tukik (anak penyu). Minggu (19/7) lalu, tak kurang 90 peserta ikut melepas tukik ke laut.
Baca Juga: Mengukus, Cara Terbaik Mengolah Brokoli
Pengelola terpaksa membatasi jumlah peserta karena menyesuaikan jumlah telur yang telah menetas dan siap dilepas ke pantai.
Nah, jika anda tertarik untuk belajar tentang penyu, khususnya penyu lekang, datang saja ke Pantai Goa Cemara dan mendaftar di Sekretariat. Kelompok Konservasi Penyu Mino Raharjo akan kembali menggelar Release Tukik yang ke-3, besok (26/7) sore.
