"Untuk tahun ini, dari 12 Kapanewon yang ada, kasus tertinggi terdapat di Samigaluh, disusul dengan Girimulyo dan Kalibawang," ujarnya.
Baca Juga: Komunitas Lar Gangsir Melestarikan Keris Warisan Budaya Indonesia
Ketiga kapanwon tersebut memiliki kasus balita stunting diatas angka 20 persen dari angka absolut balita di wilayahnya.
Sementara itu, kapanewon Nanggulan menjadi kapanewon yang paling sedikit mengalami kasus balita stunting dengan presentase 6,63 persen dari 97 balita. (*)