Network
PORTAL JOGJA - Nagi seorang pemula memelihara burung bisa disebut gampang-gampang susah. Boleh dikatakan gampang karena ada tinggal memberikan makan selesai. Namun ada pula yang memerlukan pemeliharaan secara ekstra sehingga menyita waktu dan tenag.
Oleh karena itu sebelum menentukan pilihan mau memelihara jenis burung apa, harus mengerti bahwa burung itu adalah hewan.
Burung itu hidup dengan kelompoknya di alam liar. Burung membutuhkan teman atau pasangan. Bila akan dirawat maka kebutuhan pakan dan nutrisi harus terjaga hingga soal sangkar.
Baca Juga: Wabup Bantul Tulis Puisi tentang Racun Kimia, Luka dan Kesendirian
Ada banyak jenis burung yang bisa dipelihara, mulai dari merapti, perkutut, tekukur hingga burung berkicau seperti murai batu, kacer, vucak rawa, poksay, cendet, jalak, kenari, lovebird dan sebagainya. Mulai dari harga ribuan hingga jutaan.
Ini tips cara memilih burung yang akan dipelihara baik burung berkicau/ocehan maupun burung kung.
Pertama mulai dari sangkar, pilihlah sangkar yang cocok. Sangkar yang cocok dengan postur tubuh burung.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY, 7 Juli 2020
"Jangan sampai memelihara burung jenis murai batu dengan ekor yang panjang namun sangkarnya kecil. Kemudian memelihara burung-burung jenis kecil seperri kenari, ciblek, prenjak tapi sangkar dan jerujinya besar dan lebar," ungkap Purnomo seorang pedagang burung ocehan di Godean, Sleman, Selasa, 7 Juli 2020.
Kedua lanjut dia, perhatian kebutuhan makanan harian dan nutrisi penunjang lannya. Makanan misalnya biji-bijian atau voer usahakan jangan sampai telat. Sebab makanan juga akan mempengaruhi kondisi kesehatannya. Selain itu burung juga perlu diberi tambahan multivitamin yang sudah banyak dijual di pasaran.
