PORTAL JOGJA - Wakil Bupati Kabupaten Bantul, Abdul Halim Muslih bikin penasaran masyarakat. Melalui akun facebook pribadi, Halim memposting puisi sebanyak sembilan belas baris.
Kata-kata indah itu diposting Selasa dini hari, 7 Juli 2020, sekitar pukul 01.00. Halim juga memposting foto saat berada di Pantai Goa Cemara.
Ia mengenakan kaos lengan panjang hitam bertuliskan “Bantul Ora Sepele”.
Dalam puisi itu, Halim bercerita tentang noda, kesendirian, ombak, angin, butiran pasir dan luka.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY, 7 Juli 2020
Halim juga mengungkapkan tentang waktu lima bulan, kerinduan, plastik, paku, kaca dan racun kimia. Apa maksudnya? Apa yang ingin disampaikan Halim?
“Puisinya bikin penasaran. Apalagi tidak ada judulnya,” kata Ninik, penghobi baca buku yang menyukai sajak.
Betul juga. Halim tidak memberi judul dalam sajaknya. Bahkan, ia justru meminta saran mengenai judul sajak.
Baca Juga: Selesaikan Persoalan Hidup, Seorang Muslim Harus Mempunyai Efikasi Diri
Simaklah sajak Abdul Halim Muslih berikut:
Sesungguhnya..
aku tak mau lagi kau datang padaku
5 bulan aku lelah berjuang
melebur noda yg kau tinggalkan,
membalut luka yg kau torehkan
Baca Juga: Terjadi Gempa Lagi, Kekuatan 6.1 SR di Barat Laut Jepara
Aku menikmati kesendirianku
dengan deburan ombak dan butiran pasir,
temaram sunset dan desiran angin
kini tlah kembali indah tanpamu
Baca Juga: Love Bird Paling Banyak Disukai Penggemar Burung Berkicau
Kutahu kau begitu merindukanku
setelah 5 bulan kita tak bertemu
Kau hanya mengagumiku,
tapi tidak mencintaiku
Nafsumu merindukanku,
bukan ketulusan hatimu
Baca Juga: Jembatan Edukasi Siluk, Belajar ‘Tumindak Becik’ dari Kolong Jembatan
Plastik yg kau tinggalkan,
paku dan kaca yg kau tebarkan,
racun kimia yg kau taburkan,
semoga tak menjadi karma bagimu
“Kira-kira apa judul yang pas untuk puisi di atas, wahai teman-teman jama'ah facebookiyah?” tanya Halim. (*)