Network
PORTAL JOGJA - Warga di wilayah Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi dalam beberapa pekan ke depan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam acara safari Jumat di masjid Darussalam, Tegalan, Sidomoyo, Godean yang juga dihadiri Wakil Bupati Sleman, Forkompinda Sleman, serta sejumlah kepala OPD pada Jumat 18 November 2022.
Kustini mengingatkan tentang potensi cuaca ekstrem, seperti hujan yang disertai angin kencang dimana kerap mengakibatkan pohon tumbang.
"Kalau ada pohon tinggi juga mohon dipangkas agar tidak tumbang dan menyebabkan jatuhnya korban. Ini sesuai dengan arahan Gubernur DIY," kata Kustini.
Baca Juga: 7 WNA yang Sempat Hilang Kontak di Hutan Halmahera Ditemukan, Begini Kronologinya
Baca Juga: Tantangan Pelaku Startup di Yogyakarta Tingkatkan Kapasitas Usaha
Selain itu, Kustini juga menyampaikan harapannya agar penataan pasar Godean dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan wilayah Sleman Barat.
Terkait isu perekonomian Kustini mengajak masyarakat untuk berbelanja kebutuhannya di warung milik tetangga yang ada di lingkungannya. Dengan begitu diharapkan perekonomian masyarakat bisa tumbuh serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita ada slogan Borong Bareng. Dengan berbelanja di lingkungan kita sendiri, maka ekonomi akan tumbuh," ujarnya.
Kustini kemudian menyerahkan bantuan kepada takmir masjid Darussalam berupa uang tunai sejumlah 19 juta rupiah dan menyerahkan sejumlah dokumen kependudukan secara simbolis kepada Lurah Sidomoyo.***
