Network
PORTAL JOGJA - Ribuan umat Islam memadati kawasan Titik Nol Kota Yogyakarta, siang ini, 20/6/2020. Mereka memenuhi undangan Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hari ini, umat Islam dari berbagai pelosok di DIY turun jalan. Mereka berunjuk rasa menentang pembahasan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Acara baru dimulai pukul 13.00. Namun, peserta aksi sudah datang setelah menunaikan salat duhur.
Baca Juga: Inilah Pekerjaan Langka yang Membuat Pria Ini Dekat dengan Tuhan
Tak hanya organisasi Islam yang datang di Titik Nol. Puluhan orang berseragam Pemuda Pancasila juga berada di tenga-tengah lautan manusia.
Bahkan, juga datang peserta aksi berseragam Front Pembela Islam Kabupaten Klaten. Rombongan menempuh perjalanan berjarak sekitar 30 kilometer dari Klaten menuju kawasan Titik Nol.
Sejumlah tokoh Islam hadir dalam acara ini. Antara lain mantan ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY, HM Syukri Fadholi. Lalu, Kiai Haji Umar Said. Juga hadir Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman, Ir Azman Latief.
Baca Juga: Yamaha XSR 155, Model Motor Jadul yang Sukses jadi Pendatang Baru
Sesepuh Masjid Jogokariyan HM Jazir, Ustadz Puji Hartono serta tokoh-tokoh Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Aksi yang dimulai tepat pukul13.00 ini mengambil lokasi di tengah titik nol. Panggung menggunakan mobil jeep. Menghadap arah Kraton Yogyakarta.
Peserta aksi membawa berbagai spanduk dan pamlet. Antara lain bertuliskan, 'Jihad Melawan Komunis'. Juga ada seruan 'Tolak RUU HIP'.
Baca Juga: Ingin Sembuh dengan Terapi Al-Quran atau Gunakan Obat-obatan ?
Lalu, ajakan "Lawan Faham Komunisme, Leninisme/Marxisme, Liberalisme, Kapitalisme'. Ada juga tulisan 'FUI DIY Dukung Maklumat Majelis Ulama Indonesia'. (*)
