Abaikan Larangan Main di Laut, Wisatawan Asal Pasuruan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

- 22 Mei 2022, 04:51 WIB
Tim SAR Gabungan dari SAR Parangtritis dan Polairud DIY lakukan penyelamatan terhadap korban yang terseret arus balik di Pantai Parangtritis Sabtu 21 Mei 2022 kemarin.
Tim SAR Gabungan dari SAR Parangtritis dan Polairud DIY lakukan penyelamatan terhadap korban yang terseret arus balik di Pantai Parangtritis Sabtu 21 Mei 2022 kemarin. /tangkapan layar Instagram @ditpolairud_poldadiy/

PORTAL JOGJA – Meski papan larangan mandi di laut banyak dipasang di beberapa lokasi di deretan pantai Selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta, namun wisatawan masih sering mengabaikannya.

Seperti yang terjadi di Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul pada Sabtu 21 Mei 2022 sekira pukul 17.00 WIB kemarin.

Dilansir dari akun Instagram Ditpolairud Polda DIY, Nazriel Ilham (15 tahun), wisatawan asal Pasuruan Jawa Timur yang datang bersama rombongan sejak pukul 14.45 WIB nekat bermain air bersama teman-temannya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Jangan Tergesa-Gesa Bicara Calon Presiden : Ojo Kesusu Sik

Saat mereka bermain makin ke tengah, tiba-tiba saja Nazriel Ilham terseret arus balik dan terbawa ke tengah laut hingga menimbulkan kepanikan.

"Setiba di Pantai korban bersama rombongan bermain air, kemudian korban terbawa arus balik ke tengah," kata Bharaka Gregorius Septian.

Beruntung, saat kejadian Tim SAR yang terdiri dari SAR Satlinmas Wilayah Ops III berada tak jauh dari lokasi kejadian sehingga bisa segera melakukan upaya penyelamatan.

Baca Juga: Mantan Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia di Malang

Upaya penyelamatan sendiri harus menghadapi ombak yang cukup tinggi dan menyulitkan petugas SAR gabungan. Namun korban yang saat itu sudah dalam keadaan lemas akhirnya berhasil diselamatkan oleh petugas SAR Gabungan.

Korban kemudian dibawa ke Posko SAR Parangtritis untuk diobservasi. Tim SAR Gabungan tak lupa kembali menjelaskan kepada Ketua dan rombongan agar berhati-hati betul saat bermain di Pantai Parangtritis.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Ditpolairud Polda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x