Angin Kencang di Semanu Gunungkidul Akibatkan 464 Rumah Alami Kerusakan

- 23 Februari 2022, 05:25 WIB
Salah satu rumah roboh di Kapanewon Semanu akibat hujan disertai angin kencang pada Selasa kemarin.
Salah satu rumah roboh di Kapanewon Semanu akibat hujan disertai angin kencang pada Selasa kemarin. /Foto : Twitter @KabarGunkid/

PORTAL JOGJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyatakan, hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Kapanewon Semanu Gunungkidul pada Selasa 22 Februari 2022 mengakibatkan ratusan rumah rusak.

Dilansir dari akun Instagram BPBD Kabupaten Gunungkidul, hingga pukul 21.40 WIB malam tadi setidaknya terdapat 464 rumah, 3 tempat ibadah, 3 balai dusun, dan 1 sekolahan mengalami kerusakan ringan hingga berat yang tersebar di 6 padukuhan di 2 kalurahan yang berbeda.

Kerusakan akibat bencana angin kencang tersebut terjadi di wilayah Kalurahan Pacarejo dan Kalurahan Semanu.

Baca Juga: Menlu Retno Berharap Kompetisi di Kawasan Indo Pasifik Jangan Sampai Jadi Konflik Terbuka

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui BPBD telah mendistribusikan bantuan kepada korban terdampak berupa logistik permakanan dan peralatan yang bersumber dari APBD Kabupaten maupun APBD Provinsi.

Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul juga telah meninjau langsung ke lokasi kejadian bencana.

Terdapat 2 posko darurat yang didirikan untuk mengakomodinir kebutuhan korban terdampak yakni bertempat di Balai Dusun Jonge,  Kalurahan Pacarejo dan di Balai Dusun Sambirejo, Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu.

Baca Juga: Geopolitik ASEAN Berubah, Ancaman Indonesia dan Indo Pasifik dari Utara, China

Pemkab Gunungkidul dalam waktu dekat ini akan segera menerbitkan SK Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi untuk optimalisasi penanganan pada masa tanggap darurat hingga pada masa pemulihan paska bencana.

Menurut BPBD, rencana tindak lanjut penanganan pada hari Rabu, 23 Februari 2022 hari ini adalah penyisiran lokasi yang belum tertangani, perbaikan sarana dan prasarana yang rusak, dan validasi data. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPBD Gunungkidul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x