Network
PORTAL JOGJA - Badan Kepegawaian Negara atau BKN resmi merilis jadwal pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar atau SKD CPNS Tahun 2021.
Hal ini dilakukan setelah mndapatkan rekomendasi dari BNPB selaku satgas Covid-19.
Salah satu syarat wajib yang harus dilengkapi peserta CPNS 2021 adalah wajib tes PCR atau rapid tes antigen
Namun, dalam tes tersebut, salah satu yang menjadi syarat peserta bisa ikut ujian SKD yakni, surat hasil tes PCR atau Rapid Test Antigen. Hasil tes tersebut harus dibawa dan ditunjukkan lokasi ujian SKD pada panitia.
Bagi peserta CPNS 2021 bisa memilih diantara kedua tes tersebut, tes PCR atau Rapid Test Antigen, sebagai syarat ikut ujian SKD nanti.
Baca Juga: Keluhan Guru Honorer Peserta PPPK 2021, Mau Cari Kerja Harus Bayar Tes PCR Rp525 Ribu
Peserta CPNS melakukan tes PCR 2x24 jam dan Rapid Test ntigen 1x24 jam, dengan hasil negatif atau non reaktif.
Untuk melakukan kedua tes tersebut bisa di ruah sakit, poliklinik hingga Apotek Kimia Firma di berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Berapa biaya tes PCR atau Rapid Test Antigen?
Kementerian Kesehatan https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/, jumlah maksimal untuk satu kali tes RT-PCR adalah sebesar Rp 495 ribu untuk Pulau Jawa dan Bali, serta sebesar Rp 525 ribu untuk luar Pulau Jawa dan Bali.
