Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Bergolak, Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran

- 5 Agustus 2021, 08:55 WIB
Gunung Merapi pagi ini Kamis 5 Agustus 2021 kembali muntahkan awan panas guguran sejauh 2 kilometer.
Gunung Merapi pagi ini Kamis 5 Agustus 2021 kembali muntahkan awan panas guguran sejauh 2 kilometer. /Foto : Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA – Aktivitas Gunung Merapi yang sempat melandai akhir bulan Juli lalu, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hari ini Kamis, 5 Agustus 2021 menginformasikan, Gunung Merapi kembali menunjukkan erupsi efusif berupa awan panas guguran.

“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 5 Agustus 2021 pukul 08.05 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 188 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah Barat Daya,” demikian BPPTKG menginformasikan melalui akun Twitter resminya.

Baca Juga: Cara Unduh dan Cetak Kartu Ujian CPNS 2021, Segera Lakukan Ini

Sebelumnya, awan panas guguran juga terjadi pada pukul 04.49 WIB. “Awanpanas guguran #Merapi tanggal 5 Agustus 2021 pukul 04.49 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 99 detik,” tulis akun @BPPTKG.  Jarak luncur awan panas guguran Subuh tadi diperkirakan sejauh 1.000 m ke arah Barat Daya.

Sementara itu, dilansir dari laman Magma ESDM, hingga pukul 06.00 WIB pagi tadi telah terjadi 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm dan lama gempa 10-134 detik.

Tercatat pula 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 15 detik, sebanyak 134 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-24 mm, S-P 0.3-0.5 detik dan lama gempa 3-7 detik.

Sedang gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak 37 kali dengan amplitudo 16-75 mm, dan lama gempa 5-22 detik.

Baca Juga: Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS, Ada Masa Sanggah, Ini Cara yang Harus Dilakukan

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih Siaga (Level III), dengan potensi bahaya yang harus diwaspadai masyarakat adalah guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah