Lontaran Lava Pijar Gunung Merapi Picu Kebakaran Vegetasi

- 26 Juli 2021, 19:35 WIB
MInggu ini Gunung Merapi intens luncurkan lava pijar.
MInggu ini Gunung Merapi intens luncurkan lava pijar. /Foto : tangkapan layar Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA – Gunung Merapi hingga saat ini masih menunjukkan aktivitasnya yang cukup tinggi. Meski awan frekuensi panas guguran mengalami penurunan, namun aktivitas gguguran lava pijar pekan ini cukup intensif dengan luncuran dominan kea rah Barat Daya.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun media sosialnya menginformasikan perihal titik api yang terpantau di lereng Barat Daya Gunung Merapi.

“Pada tanggal 25 Juli 2021 pukul 22.49 WIB terpantau titik api di lereng barat daya Gunung Merapi,” tulis akun BPPTKG. Tak hanya kemarin, fenomena titik api yang sama juga terlihat pada hari ini, Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Polsek Grobogan Bagi-bagi Sayur Mayur dan Lauk Pauk untuk Warga

Disebutkan, titik apa tersebut merupakan kebakaran vegetasi yang dipicu lontaran lava pijar yang berasal dari guguran lava pijar Merapi. Minggu ini guguran lava pijar melunjur dengan jarak maksimal sejauh 2.000 meter.

“Musim kemarau dan tidak adanya hujan membuat vegetasi di lereng Merapi menjadi kering sehingga sangat mudah terbakar ketika tersulut api,” demikian diungkap akun BPPTKG.

Sehubungan dengan adanya kebakaran vegetasi tersebut, BPPTKG pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan aktivitas Gunung Merapi, Masyarakat juga diminta agar selalu mengikuti informasi perkembangan aktivitas Gunung Merapi dari sumber yang terpercaya.

BPPTKG menyebutkan, saat ini potensi bahaya erupsi Merapi adalah guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 2 Agustus, Ini Rincian Bantuan untuk Masyarakat Terdampak

Potensi bahaya lain adalah erupsi eksplosif dengan ancaman bahaya berupa lontaran material vulkanik yang dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x