Network
PORTAL JOGJA – Angka kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Derah Istimewa Yogyakarta hari ini Minggu 20 Juni 2021 kembali menorehkan rekor baru dengan 665 kasus. Angka ini merupakan angka kasus harian tertinggi sepanjang perjalanan pandemi Covid-19 di DIY.
Sementara kasus sembuh belum juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hari ini jumlah kasus sembuh sebanyak 280 kasus dan kasus meninggal sebanyak 15 kasus.
Dari 655 kasus baru hari ini, terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul dengan 249 kasus. Sementara Kabupaten Sleman sebanyak 234 kasus, Kota Yogyakarta 81 kasus, Kabupaten Kulon Progo 53 kasus dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 48 kasus. Total kasus hingga hari ini mencapai 52.641 kasus.
Baca Juga: Angka Kasus Baru Covid-19 Melesat 13.737 Kasus, Total Kasus Hampir Capai 2 Juta
Data dari Posko Terpadu Penanganan Covid-19 DIY seperti diunggah akun Twitter @humas_jogja menunjukkan, penggunaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY untuk tempat tidur critical, dari jumlah 140 tempat tidur telah terisi sebanyak 87 tempat tidur.
Sedangkan tempat tidur non critical, dari sejumlah 1.094 yang tersedia, sebanyak 719 diantaranya telah terisi.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jum’at 18 Juni 2021 lalu telah melontarkan wacana lockdown total di wilayah DIY menyusul kenaikan kasus yang menunjukkan peningkatan tajam. DPRD DIY pun telah menyetujui wacana tersebut. Namun hingga hari ini belum ada pengumuman resmi terkait wacara tersebut.
Baca Juga: 10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi di Indonesia, Total Menjadi 91 Juta Dosis Vaksin
Sementara itu Kabupaten Bantul melaui Instruksi Bupati telah memutuskan menutup sementara kawasan wisata di sepanjang pantai di wilayah Bantul dan juga obyek wisata Goa Selarong dan Goa Cerme pada hari Sabtu dan Minggu, 19-20 dan 26-27 Juni 2021.
Sayangnya, penutupan itu tidak serentak dilakukan kabupaten dengan wilayah pantai lainnya yakni Gunungkidul dan Kulon Progo. Akibatnya wisatawan yang tetap nekat berwisata ke pantai justru membanjiri kawasan pantai yang tak ditutup.***
