Network
PORTAL JOGJA – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah hari ini Minggu 9 Mei 2021 kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 1.500 meter.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG) melalui akun Twitternya @BPPTKG menginformasikan, awan panas guguran terjadi pada pukul 10.18 WIB.
“Awan panas guguran Merapi tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 108 detik. Jarak luncur 1.500 meter ke arah Barat Daya,” demikian ditulis BPPTKG.
Baca Juga: 3 Hari Penyekatan, Sebanyak 70 Ribu Kendaraan Diputar Balik Karena Terindikasi Mudik
Sebelumnya, BPPTKG juga menginformasikan, pada Sabtu 8 Mei 2021 Gunung Merapi mengalami dua kali awan panas guguran sejauh 1.500 meter arah Barat Daya.
Selain itu juga teramati sebanyak 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya.
Sementara untuk aktivitas kegempaan, selain aktivitas awan panas guguran sebanyak dua kali, juga terjadi 171 kali gempa guguran, 73 kali gempa hybrid atau fase banyak, 27 kali gempa vulkanik dangkal, 5 gempa tektonik dan 7 kali gempa hembusan.
Baca Juga: Bipang Ambawang, Babi Panggang dari Kalimantan yang Viral karena Video Jokowi
Hingga saat ini Gunung Merapi masih dinyatakan Siaga (Level III) dengan rekomendasi untuk masyarakat belum mengalami perubahan. Masyarakat dihimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, juga agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.***
