Sementara deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.
Meski demikian BPPTKG menyimpulkan, aktivitas vulkanik G. Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Sehingga status aktivitas masih dalam tingkat siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan–Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dpt menjangkau radius 3 km dari puncak.***