Network
Kapanewon: Gedangsari, Patuk, Ponjong, Karangmojo, Wonosari, Playen, Patuk, Panggang, Purwosari, Paliyan, Saptosari, Tanjungsari, Tepus, Semanu, Rongkop dan Girisubo.
Kabupaten Bantul
Kapanewon: Srandakan. Sanden, Kretek, Banguntapan, Piyungan, Pleret, Dlingo, Imogiri, Jetis, Pundong, Bantul, Bambanglipuro, Pandak dan Pajangan.
Kabupaten Kulon Progo
Kapanewon: Temon, Wates, Panjatan, Kokap, Galur, Lendah, Pengasih, Samigaluh, Nanggulan, Sentolo dan Kalibawang.
Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional 2021, Ini Ungkapan Kapolri dan Seskab
Kota Yogyakarta
Kemantren: Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Mantrijeron, Tegalrejo dan Jetis.
Kepala Staklim Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berdampak terjadinya longsor, banjir, banjir lahar dingin, banjir bandang dan bencana hidrometeorologi lainnya,” pesan Reni Kraningtyas.***
