Rukmono mengakui, selain penambahan tempat tidur, problem yang dihadapi RS adalah ketersediaan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan.
Sementara itu, RSUP Hardjolukito sudah memaksimalkan ruangan pelayanan Covid dengan membangun ruangan khusus isolasi sebanyak 40 tempat tidur. Namun jumlah tenaga kesehatan untuk layanan tersebut belum mencukupi.
Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), Ova Emilia berharap ada rumah sakit khusus Covid-19.
Baca Juga: Catat! Berikut Jadwal Pertandingan Mobile Legends M2, Fase Grup Tahap 1 di Singapura
"Kami harap ke depan, ada rumah sakit khusus untuk Covid dengan penyediaan logistik dan SDM yang memadai," ujar Ova.
Ova menambahkan perlu ada komunikasi intens antar rumah sakit supaya bisa membantu rujukan pasien yang kondisinya menurun ke rumah sakit.***