Lava Pijar atau Api Diam Gunung Merapi Muncul, Awal Erupsi 2021

- 5 Januari 2021, 17:47 WIB
Gunung Merapi.*
Gunung Merapi.* /ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho


PORTAL JOGJA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan api diam atau lava pijar sudah muncul di Gunung Merapi.

Api diam atau lava pijar menandakan aktvitas erupsi Gunung Merapi yang ada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta meningkat.

Api diam atau lava pijar terlihat di kubah lava 1997 di puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Juwita Bahar Mengaku Sudah Menikah : Dulu Musuh Aku Banget

Baca Juga: Ganjar Pesan GeNose Buatan UGM untuk Rumah Sakit dan Puskesmas di Jawa Tengah

Baca Juga: PENTING! Parosmia Gejala Baru Covid-19, Kenali Tanda-tandanya

Lava pijar atau api diam terpantau dari CCTV yang terpasang di sekitar lereng Gunung Merapi maupun dari Pos Pengamatan di Pos Kaliurang Sleman.

Api diam mulai terpantau sejak 31 Desember 2020. Namun pada tanggal 4 Januari, api diam atau lava pijar di puncak terlihat jelas.

Hal itu diungkapkan Kepala BPPTKG Hanik Huamida dalam konferensi pers secara daring, Selasa 5 Januari 2021.

"Dari pemantauan saat ini aktivitas ada perubahan yang signifikan dari Gunung Merapi pada 4 Januari 2021. Ada fenomena guguran lava pijar, setelah ditelusuri, dipastikan itu benar-benar lava pijar atau api diam," kata Hanik.

Baca Juga: Nassar Akan Menikah Lagi ? Ini Jawabannya

Baca Juga: Jawaban Teddy Usai Ditinggal Lina Jubaedah Soal Isu Nikah Lagi, Harta Warisan dan Asuh Bintang

Ia mengatakan pada tanggal 31 Desember terlihat ada pijaran hembusan sinar dengan suhu panas. Hal itu terlihat dari CCTV di Tunggularum Desa Wonokerto, Turi Seman dan thermal camp di Panguk.

Menurutnya pijaran yang keliatan di CCTV tidak berhenti, akhirnya tanggal pada 4 Januari terpantau lagi secara jelas. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada aa relewan yang melaporkan hasil foto tersebut sehingga menjadi ata kajian.

"Munculnya api diam, lava pijar, di kubah lava 1997. Jadi tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.00 WIB itu merupakan awal munculnya api diam yang juga terlihat dari Pos Kaliurang," terang Hanik.

Baca Juga: Keanu Ingin Ikuti Jejak Mendiang Ayahnya 'Adjie Massaid', Katanya :Akting Ayah Bagus Banget

Selain itu lanjut dia, berdasarkan citra satelit yang memberikaninformsiakan adanya gundukan yang diduga material baru. Hal ini terjadi karena ada pengangkatan di puncak kawah.

"Longsor material arahnya, selatan-barat daya, material longsoran bersama material lama," katanya.

Dari hasil tersebut kata Hanik, menunjukkan bila tingkat aktivitas vulkanik masih tinggi, kemudian multphase juga tinggi. Demikian pula dengan rockfall disimpulkan masih tinggi serta adanya pemendekan jarak berdasarkan data EDM.

Baca Juga: Chacha Sherly Mantan Personel Trio Macan Meninggal Akibat Kecelakaan, Begini Kronologinya

"Dari kajin itu, BPPTKG rekoemndasi tetap sama untuk 4 kabupaten yakni Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten. Pemkab diminta selalu mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi," tegas Hanik.

Ia menambahkan munculnya api diam atau lava pijar itu sebagai tanda dari peningkatan aktivitas Merapi akhir-akhir ini.***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah