PORTAL JOGJA - Api diam atau lava pijar sudah muncul di Gunung Merapi. Api diam menandakan aktvitas meningkat.
Api diam atau lava pijar terpantau dari CCTV yang terpasang di sekitar lereng Gunung Merapi maupun dari Pos Pengamatan di Pos Kaliurang Sleman.
Api diam mulai terpantau sejak 31 Desember 2020. Namun pada tanggal 4 Januari, api diam atau lava pijar di puncak terlihat jelas.
Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Divaksin 13 Januari. Uji Klinis Vaksin Sinovac Fase III Masih Berlangsung
Baca Juga: Billy Syahputra Ungkap Jika Amanda Manopo Pernah Nangis Karena Jadwalnya yang Padat, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Huamida dalam konferensi pers daring, Selasa 5 Januari 2021.
"Aktivitas ada perubahan yang signifikan dari Gunung Merapi pada 4 Januari 2021. Ada fenomena guguran lava pijar, setelah ditelusuri, dipastikan itu benar-benar lava pijar atau api diam," kata Hanik.
Hanik kemudian memaparkan sejak erupsi 2012 hingga 2014 aktivitas signifikan dari Gunung Merapi waktu itu ditandai adanya erupsi berupa gas. Setelah itu dapur magma mulai terisi, sehingga ada letusan bersifat. freatik
Baca Juga: Pakar UGM: Penerapan Hukuman Kebiri Pedofil untuk Efek Jera sudah Tepat
Baca Juga: Dulu Berkonflik Kini Jadi Suami, Ini Alasan Juwita Bahar Mau Menikah Dengan Deddy