Network
PORTAL JOGJA - Info penting yang harus Anda ketahui saat ini. Ada gejala baru Covid-19 bermunculan. salah satunya adalah parosmia.
Apa itu parosmia. Parosmia adalah gejala yang berupa gangguan penciuman.
Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan dan kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L.,M.Sc., FICS., mengatakan parosmia adalah gejala gangguan penghidu atau penciuman. Bila mengalami gangguan parosmia yang membuat seseorang merasa membau secara berbeda dari yang seharusnya.
Baca Juga: Pesawat Perang Tiongkok Y-20, Mendarat di Laut China Selatan, Ada Apa?
Baca Juga: Rohimah Unggah Foto Kondangan Bersama Kiwil. Sudah Rujuk ?
"Pasien dengan parosmia mempersepsikan bau yang tidak sesuai dengan kenyataannya," jelasnya saat dihubungi Humas UGM, Senin 4 Januari 2021.
Ia mencontohkan seseorang membau bunga mawar seharusnya harum. Namun pasien mempersepsikan dengan bau yang lain seperti bau tidak enak atau bau lainnya.
Menurut Anton persepsi bau yang muncul akibat parosmia beragam. Hal itu berbeda dengan gangguan penciuman cacosmia yang membuat seseorang membau tidak enak secara terus menerus.
Baca Juga: Hari Terakhir Pendaftaran! Lowongan Kerja Content Creator 'writer' dan Editor Portal Jogja
Menurutnya gejala parosmia cukup banyak dijumpai pada pasien Covid-19 di luar negeri. Dalam beberapa penelitian di luar negeri diketahui munculnya parsomia cukup banyak berkisar antara 50,3-70 persen. Sementara di Indonesia penelitian terkait parosmia belum banyak dilakukan.
