Lava Pijar atau Api Diam Gunung Merapi Muncul, Tanda Aktivitas Meningkat, Ini Penjelasan BPPTKG

- 5 Januari 2021, 16:17 WIB
Penampakan gunung Merapi pagi ini 5 Januari 2021
Penampakan gunung Merapi pagi ini 5 Januari 2021 /Chandra Adi N/Twitter / @BPPTKG

"Setelah dapur magma terisi, kemudian bergerak ke atas, pada bulan Juni 2020, sudah masuk ke kantong magma dan terus mendesak ke atas, yang ditandai gempa vulkanik dalam. Setelah itu ada aktivitas yang ditandai kenaikan kegempaan, meski lambat," katanya.

Ia mengatakan pada tanggal 31 Desember terlihat ada pijaran hembusan sinar dengan suhu panas. Hal itu
terlihat dari CCTV di Tunggularum Desa Wonokerto, Turi Seman dan thermal camp di Panguk.

Menurutnya ijaran yang keliatan di CCTV tidak berhenti, akhirnya tanggal pada 4 Januari terpantau lagi secara jelas.

Baca Juga: BMKG DIY Rilis Peringatan Dini Cuaca di DIY : Awas Hujan Berpotensi Sedang - Lebat

"Muncul api diam, lava pijar, di kubah lava 1997. Jadi tanggal 31 Desember 2020 pukul 21.00 WIB itu merupakan awal munculnya api diam yang juga terlihat dari Pos Kaliurang," kata Hanik.

Selain itu lanjut dia, berdasarkan citra satelit yang memberikaninformsiakan adanya gundukan yang diduga material baru. Hal ini terjadi karena ada pengangkatan di puncak kawah.

"Longsor material arahnya, selatan-barat daya, material longsoran bersama material lama," katanya.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Mulai Diterima Provinsi DIY

Dari hasil tersebut kata Hanik, menunjukkan bila tingkat aktivitas vulkanik masih tinggi, kemudian multphase juga tinggi. Demikian pula dengan rockfall disimpulkan masih tinggi serta adanya pemendekan jarak berdasarkan data EDM.

"Dari kajin itu, BPPTKG rekoemndasi tetap sama untuk 4 kabupaten yakni Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten. Pemkab diminta selalu mempersiapkan segala sesuatu terkait upaya mitigasi," tegas Hanik.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x