Yogyakarta akan Peringati 75 Tahun Ibukota Republik Indonesia Pindah ke Yogyakarta

- 3 Januari 2021, 08:45 WIB
Yogyakarta menjadi ibukota Republik Indonesia 75 tahun lalu tepatnya 4 Januari 1936 akan diperingati.
Yogyakarta menjadi ibukota Republik Indonesia 75 tahun lalu tepatnya 4 Januari 1936 akan diperingati. /Bagus Kurniawan/Sekber Keistimewaan DIY/portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Ada berbagai peristiwa bersejarah saat Republik Indonesia (RI) berdiri. Pasca Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 di Jakarta, pemerintahan berpindah ke Yogyakarta.

Perpindahan ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta terjadi setelah 6 bulan berdiri. Tepatnya 4 Januari 1946, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta bersama keluarga berpindah ke Yogyakarta.

Salah satu alasannya waktu itu kondisi Jakarta yang tidak aman dan masih banyak gangguan keamananBaca Juga: Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe dan Tahu Jabodetabek Mogok Produksi.

Baca Juga: Lima Drama Korea Paling Populer di Tahun 2020, Berikut Sinopsisnya

Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buowno IX dan Paku Alam VIII menawarkan kepada Soekarno dan Hatta untuk pindah ke Yogyakarta.

Soekarno-Hatta bersama keluarganya kemudian memutuskan pindah ke Yogyakarta. Mereka ke Yogyakarta menggunakan kereta api. Setelah itu pemerintahan RI pindah ke Yogyakarta, Semua menteri juga ikut berpindah. Setelah itu Yogyakarta menjadi ibukota Republik Indonesia.

Peristiwa bersejarah kepindahan ibukota RI dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946 silam akan diperingati oleh Paniradya Kaistimewan DIY.

Acara diisi pemutaran video dokumenter, talk show dan pentas sendraswara. Masyarakat luas dapat menyaksikan secara live streaming pada Senin 4 Januari 2021 pukul 19.00 WIB. Acara live streaming https://youtube.com/c/PaniradyaKaistimewan. 

Koordinator Sekber Keistimewaan DIY, Widihasto dalam siaran persnya yang diterima Portal Jogja mengungkapkan acara pemutaran video dokumenter berisikan narasi sejarah kepindahan ibukota RI ke Yogyakarta dilanjutkan talk show sejumlah narasumber yakni kepala Paniradya Kaistimewan Aris Eko Nugroho, S.P, M.Si, Penghageng Dworopuro Kasultanan Ngayogyakarta KRT. Jatiningrat, Penghageng Kawedanan Budaya lan Pariwisata Kadipaten Pakualaman KPH Indrokusumodan guru besar UGM Prof. Djoko Suryo. 

Baca Juga: Ketahuan Pulang ke Rumah, Kiwil: Kami Ingin Hidup Tenang, Rohimah: Masih Komunikasi

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x