Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe dan Tahu Jabodetabek Mogok Produksi

- 3 Januari 2021, 08:29 WIB
Tempe, bahn baku utama kedelai impor mengalmi kenaikan sebesar 35 persen, perajin tempe dan tahu Jabodetabek mogok produksi.
Tempe, bahn baku utama kedelai impor mengalmi kenaikan sebesar 35 persen, perajin tempe dan tahu Jabodetabek mogok produksi. /Bagus Kurniawan/Bagus Kurniawan/Portaljogja.com

PORTAL JOGJA - Harga kedelai untuk bahan baku utama makanan tempe dan tahu naik. Kenaikan harga kedelai mecapai 35 persen dibandingkan bulan lalu atau sebelumnya.

Akibat kenaikan harga bahan baku kedelai ini membuat para perajin ttempe dan tahu di wilayah Jabodetabek aksi mogok produksi.

Perajin tempe dan tahu melakuan aksi mogok produksi sejak hari Kamis 31 Desember 2020 hingga hari ini Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: Lima Drama Korea Paling Populer di Tahun 2020, Berikut Sinopsisnya

Baca Juga: Viral! Pasangan Dokter Muda Ini Punya 25 Asisten Rumah Tangga, Sampai Gak Hafal Namanya

Para perajin tempe dan tahu melakukan aksi karena harga kedelai yang naik hingga 35 persen. Mereka meminta agar pemerintah mendengar Keluhan.

Mereka menuntut harga kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu yang sebagian besar adalah impor segera kembali normal,

Ketua Bidang Hukum Sedulur Perajin Tahu Indonesia (SPTI), Fajri Safii dalam keterangan tertulis yang dikutip Portal Jogja dari laman Antara, Sabtu 2 Januari 2021.

Fajri mengatakan harga kedelai yang bulan lalu hanya di kiasaran Rp.7000 sampai Rp.7.500 tetapi saat ini lonjakan harga kedelai mencapai kisaran Rp9.000 sampai Rp10.000.

Baca Juga: Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Ini Ketetapan dari Pemerintah

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah