Network
PORTAL JOGJA – Hingga Sabtu 2 Januari 2021 hari ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level III). Status ini sudah ditetapkan sejak 5 November 2020 silam.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hari ini kembali merilis perkembangan Gunung Merapi untuk periode pengamatan tanggal 1 Januari 2021 kemarin.
Melalui akun twitter tesmi BPPTKG, disebutkan bahwa kondisi Gunung Merapi pada Jum’at 1 Januari 2021 kemarin teramati adanya 1 kali guguran dari Babadan sepanjang 1,5 kilometer kea rah Kali Lamat. Menurut pengamatan, guguran ini terjadi pada pukul 15.56 WIB.
Baca Juga: Ini 6 Bantuan Pemerintah yang Akan Cair Januari 2021, Simak dan Catat!
Sementara suara guguran sendiri terdengar dari Pos PGM Babadan hingga 15 kali dengan intensitas sedang hingga keras.
Sedang berdasarkan pengamatan visual tampak asap putih intensitas sedang hingga tebal setinggi 450 meter di atas puncak.
Yang cukup menarik perhatian adalah laju deformasi Gunung Merapi yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Laju rata-rata deformasi yang tercatat pada Electronic Distance Measurement (EDM) Babadan sebesar 21 cm per hari.
Baca Juga: Pakar Imunisasi Ini Sebut Vaksin Covid-19 Efektif Lawan Virus Corona Jenis Baru
Sementara itu kegempaan masih naik turun. Kamis 1 Januri 2021 kemarin jumlah gempa guguran tercatat sebanyak 108 kali. Gempa hybrid atau fase banyak terjadi sebanyak 378 kal dan Gempa Vulkanik Dangkal 126 kali, gempa hembusan 115 kali dan 1 kali gempa tektonik.***
