PORTAL JOGJA - Gunung Merapi yang ada diperbatasan Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah sampai hari ini Jumat 18 Desember masih berstatus Siaga atau level 3. Warga yang ada di lereng Merapi dalam radius kurang dari 5 kilometer dari puncak dimintai mengungsi.
Di Kabupaten Sleman, warga Dusun Kalitengah Lor Desa Glagaharjo Kecamatan Cangkringan tetap diimbau berada di barak pengungsi. Dusun Kalitengah Lor merupakan dusun yang terdekat dengan puncak Merapi.
Baca Juga: Naik Lagi! Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Jumat 11 Desember 2020, Antam Rp 1.934.000 per 2 Gram
Baca Juga: Tania Ayu Viral, Menyusul Kabar Penangkapan Artis TA Terlibat Prostitusi
Bupati Sleman Sri Purnomo meminta warga Dusun Kalitengah Lor yang mengungsi untuk tetap bertahan di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, selama masa tanggap darurat bencana. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari dampak peningkatan aktivitas Gunung Merapi
"Sampai saat ini status aktivitas Merapi belum berubah, masih pada Level III atau Siaga. Jadi, sesuai rekomendasi BPPTKG warga yang berada di radius lima kilometer dari puncak Merapi harus berada di barak pengungsian," kata Sri Purnomo dilansir dari Antara Jumat 18 Desember 2020.
Menurutnya pemerintah daerah sudah memperpanjang pemberlakuan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi hingga 31 Desember 2020.
Baca Juga: Ada Jadwal Terbaru Penerimaan Insentif Prakerja. Simak Disini!
Baca Juga: Cek prakerja.go.id! Ada Kabar Pengunduran Jadwal Insentif Prakerja
Pemerintah daerah tetap membantu pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan warga kawasan Merapi yang tinggal di barak pengungsian. Ada lebih dari 200 warga yang berada di barak pengungsi terdiri lansia, ibu hamil, anak-anak, balita dan penyandang disabilitas.